Minggu, 18 Juli 2010

Apa Arti Sekolah Favorit?


Musim liburan sekolah telah berakhir, begitu juga dengan berkumpulnya keluarga besar saya yang kebetulan sedang liburan di tempat saya.
Keponakan saya sempat bertanya mengenai Sekolah Favorit.
Keponakan: “Mang, SMA berapa di sini yang menjadi sekolah favorit?”
Saya : ”Ya banyak deh…”
Keponakan: ”Maksudnya…?”
Saya : ”Maksud kamu sekolah favorit itu apa? Biar obrolan kita nyambung”
Keponakan: ”Sekolah yang banyak muridnya, lulusannya bagus”
Saya : (Merenung) Apa iya ada sekolah yang siswanya
          banyak, lLulusannya bagus, lantas orang tua
tidak memperdulikan mahal atau murahnya biaya
sekolah. (Maaf bukan biaya pendidikan)
”Begini, sekolah yang muridnya banyak ada,
yaitu ketika PSB membludak. Sekolah yang
lulusannya bagus juga ada. Bahkan ada sekolah
yang difavoritkan pada bidang tertentu saja
juga ada.
Keponakan: ”Mang, tau tidak bus antar kota antar provinsi?”
Saya : ”Tahu..memang kenapa?”
Keponakan: ”Kalau Mamang bepergian keluar kota suka/sering naik mobil apa?”
Saya : ”Ya… nyaman, aman, membawa selat, tepat sampai tujuan..”
Keponakan: ”Kalau ongkosnya mahal?”
Saya : ”Ya karena itu bus favorit saya, soal ongkos tidak masalah, yang penting
aman, nyaman.”
Keponakan: ”Nah… saya juga ingin masuk sekolah yang favorit, seperti Mamang
memfavoritkan bus terbseut. ”
Dari dialog tersebut saya jadi merenung. Ternyata sekolah favorit itu sekolah pengelolaanya profesional. Bagaikan bus tadi, sopirnya sopan, sopirnya trampil mengemudikan bus sehingga terasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Pengelola Bus itu tidak perlu muatan yang berjejal-jejal, tetapi melayani penumpang dengan baik, sehingga bus tersebut menyediakan fasilitas dasar yang dibutuhkan penumpang. Sehingga siapapun orang yang masuk ke bus tersebut sudah tidak memikirkan lagi murah dan mahalnya ongkos.
Saya bertanya?
Mengapa bus yang nyaman dengan ongkos mahal tidak dipermasalahkan?
Tetapi ketika biaya sekolah (bukan biaya pendidikan) agak mahal jadi bahan perbincangan?
Dimanakah letak perbedaan antara ngkos bus yang mahal dengan kenyamananya dengan sekolah yang biayanya agak mahal?
Mungkinkah masyarakat belum melihat profesionalnya pengelola sekolah?
Atau masih berbeda antara sopir bus tersebut dengan seorang guru?
Pada hal guru dituntut untuk profesional?
Wah…. saya jadi banyak merenung….
Apakah pendidikan atau sekolah yang baik harus dengan biaya mahal?

selengkapnya

0 komentar:

Selamat Tahun Baru 2013 !!! .

 
Powered by Blogger