Sabtu, 31 Desember 2011

Pergantian Tahun 2011 Ke 2012



TAHUN Baru biasanya identik dengan hal-hal yang menggembirakan. Bagi sebagian orang, Tahun Baru selalu ditunggu sebagai masa-masa untuk berlibur dan ber-refreshing setelah bekerja sepanjang tahun.

Rasanya sah-sah saja merayakan pergantian tahun (old and new) dengan berbagai pesta maupun acara seperti: kumpul bersama, mengadakan barbecue, pesta kembang api, hingga acara berkeliling kota untuk sekadar ikut meniup terompet di antara kemacetan lalu lintas di saat jam tepat menunjukkan pukul 00.00.

Akan tetapi, berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menyambut datangnya tahun yang baru juga harus dilihat dari manfaat maupun sisi negatifnya, dan bukan hanya berdasarkan kesenangan belaka.

Bermain mercon dan kembang api adalah hal yang sebaiknya tak dilakukan (lagi) dalam berbagai perayaan yang ada.

Sayangnya, dalam berbagai acara yang mengisyaratkan kegembiraan, bermain mercon dan kembang api sudah bagaikan hal yang tak terpisahkan. Bagi sebagian orang, merayakan pergantian tahun tanpa mercon atau kembang api, seperti ada yang kurang. Ya, kurang semarak, kurang gaul, kurang seru, dan kurang berkesan!

Tapi, sadarkah masalah yang ditimbulkan dari bermain mercon dan kembang api adalah masalah serius yang sedang menjadi perhatian dunia saat ini, yakni pemanasan global?

Bermain mercon/kembang api selain berbahaya dan berpotensi menimbulkan kecelakaan seperti yang telah sering terjadi. Emisi yang dihasilkan dari pembakaran mercon dan kembang api dalam jumlah yang banyak dan dilepas ke udara, dapat memicu dan memperparah pemanasan global.

Dampak mengerikan dari pemanasan global tentunya merupakan hal yang telah kerap kita dengar, bahkan tak jarang kita rasakan juga, seperti kemarau berkepanjangan, timbulnya berbagai bencana kekeringan, gagal panen di berbagai negara yang memicu terjadinya kelaparan, mencairnya es di kutub yang memicu terjadinya banjir di berbagai negara, cuaca dan iklim yang tak menentu, serta berbagai penyakit yang timbul sebagai akibat dari rusaknya lapisan ozon Bumi, dan sebagainya.

Bayangkan, perayaan Tahun Baru Masehi adalah perayaan yang dilakukan semua orang tanpa terkecuali di muka bumi ini. Jika setiap kota di setiap negara dengan (hampir) setiap penduduknya merayakan Tahun Baru Masehi dengan mercon dan kembang api, berapa emisi yang sukses disumbangkan bagi Bumi? Bisa dibayangkan upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan Bumi yang telah susah payah dilakukan sepanjang tahun oleh sekelompok manusia, mungkin telah tersiakan dalam satu hari saja.

: "Tolong jangan lagi bermain mercon/kembang api" atau "Tolong jangan melakukan pembakaran kertas dan sejenisnya" untuk menghemat SDA dan menyelamatkan Bumi. Namun, ada yang berpendapat, jika kita tak bermain mercon/kembang api, bukankah mereka di belahan Bumi lain tetap ada yang bermain juga?

Dalam hal ini, alangkah baiknya jika kita dapat mengendalikan diri dan memulai sebuah tindakan baik dari diri kita sendiri, untuk kemudian menjadi teladan bagi orang lain. Selain itu, sedapat mungkin kita berusaha untuk tidak ikut merusak Bumi yang menjadi penopang kehidupan kita semua.

Meski bermain mercon/kembang api bukanlah penyebab utama pemanasan global atau rusaknya Bumi, namun usaha pencegahan kerusakan Bumi wajib kita upayakan dari hal paling kecil sekali pun. Dan, bukan karena sok idealis, tanpa mercon dan kembang api, bukankah tanggal 1 Januari tetap akan tiba dan berlalu untuk kemudian tiba lagi?

Mari sambut tahun baru 2012 dengan bijak dan tak lupa bersyukur atas berkat-Nya di hari kemarin dan kesempatan yang diberikan-Nya kepada kita untuk melangkah di tahun 2012.

Semoga dengan kesadaran kita, perayaan pergantian tahun tidak menjadi semacam upaya "menghancurkan Bumi". Selamat Tahun Baru 2012!

selengkapnya

Jumat, 30 Desember 2011

Menyongsong Tahun Baru 2012


  
                  Tahun baru. Sebentar lagi tahun 2011 akan berlalu, harapan dan keinginan disandarkan pada tahun 2012 nanti, yang digambarkan dengan shio Naga. Pertunjukan spektakuler, pesta kembang api, tiupan terompet, bahkan kegiatan yang bersifat religipun dilakukan dalam penyambutan tahun baru.
Selain melakukan pesta secara berkelompok, masing-masing individu tentu mempunyai evaluasi, target dan realisasi, demi sebuah perubahan di tahun baru. Ada beberapa hal pengalaman pribadi yang saya bagikan kepada sahabat dalam menyambut tahun baru.
               Introspeksi diri. Sebagai manusia tentu kita memiliki kekurangan, namun kadang kita tidak pernah mengakui hal itu, karena terbelenggu dengan ego berlebihan. Menyadari diri kalau pernah berbuat keliru dengan alasan “tak ada manusia yang sempurna” janganlah dijadikan untuk suatu pembenaran diri. Melakukan perbaikan terhadap kekeliruan yang kita lakukan sehingga tidak terulang kembali, itulah yang menjadi tujuan introspeksi diri.
                Bangkit dari masa lalu. Setiap individu mempunyai sejarah masing-masing. Pengalaman pahit yang kita alami terkadang membuat semangat kita menjadi lumpuh sehingga larut terlalu lama. Hingga suatu ketika seorang sahabat mengatakan, “Udahlah kawan, masa lalu itu adalah sebuah spion, dan masa depan adalah kaca depan. Spion hanya kaca kecil yang sesekali kamu lihat, namun kaca depan lebih luas dan itulah yang sering kamu lihat.”
                 Komitmen realisasi. Tidak salah jika orang mengatakan hidup adalah perjuangan. Jika kita bersemangat untuk introspeksi diri dan berkata “Saya harus bangkit,” bersemangatlah untuk memperjuangkan komitmen itu sendiri dan jangan setengah-setengah.
Jika ada kalimat yang salah selama kita bergaul, itu murni karena kekeliruan dan bukan kesengajaan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan semoga di tahun baru nanti kesuksesan senantiasa menghampiri sahabat semua.
                     “Tiada kata seindah syair, tiada mutiara seindah kebesaran hati sahabat, dan saat malam mulai menyapa, perlahan kupejamkan mata dan kusandarkan hati, hingga teduh dalam buaian sinar sang rembulan, tak terasa mentari bersinar membawa harapan-harapan baru untuk aku peluk dan mengucapkan, terima kasih Tuhan, jadikanlah kami lebih baik dari tahun sebelumnya.”

selengkapnya

Minggu, 18 Desember 2011

Study Tour ke Makam Bung Karno @ Candi Penataran


MBE dengan model PAKEMnya jalan terus! Banyak perubahan pada SD Kepanjen 7 Kepanjen Malang setelah kehadiran MBE dengan PAKEMnya. Sekolah tersebut betul-betul dapat dirasakan manfaatnya. Terbukti anak-anak berfikir lebih mandiri dan kreatif. Tanggal 17 Desember 2011, siswa-siswa kelas  5 sebanyak  48 anak melakukan study tour ke Candi Sawentar, Candi Penataran, Makam Bung Karno, dan Museum Bung Karno. / Perpustakaan
Dengan dipandu guru kelas  5 dan beberapa guru  lainnya yang mengikuti serta beberapa wali murid siswa-siswa mengunjungi peninggalan sejarah sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS. Anak-anak senang sekali. Bersama teman-temannya mereka mencatat dengan seksama informasi dari pemandu.
Setelah itu anak-anak membuat laporan yang ternyata hasilnya luar biasa bagus. Setiap anak menulis laporan tentang kunjungan tersebut yang diketik dengan komputer. Salah satu murid membacakan laporannya. Di bawah tulisannya tentang makam Bung Karno. Itulah perubahan pendidikan pada SD Kepanjen 7 setelah hadirnya MBE dengan PAKEM-nya dan semoga terus maju.
Kebetulan Penulis adalah salah satu dari wali murid SDN Kepanjen 7 yang turut mengantar acara Studi tour tersebut  dan semoga tulisan ini bermanfaat dan berguna  bagi yang membutuhkannya.

selengkapnya

Selasa, 29 November 2011

Upacara HUT KORPRI ,Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1251 dan Hari Kesehatan Nasional



Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang Selasa, 29 November 2011 dipenuhi oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil di wilayah Kabupaten Malang dalam rangka melaksanakan upacara memperingati HUT Korpri ke-40, Hari jadi Kabupaten Malang ke 1251, dan Hari Kesehatan Nasional ke-47.
Hari jadi merupakan peristiwa bersejarah yang patut diperingati sebagai refleksi terwujudnya idealisme, harapan, kesehatan dan keselamatan dalam menapak hari depan yg lebih baik serta menjadikan momentum refleksi diri untuk menuju hari depan yang lebih baik.
Tema hari jadi Kabupaten Malang: Dengan hari jadi Kabupaten Malang ke-1251 kita wujudkan masyarakat Kabupten Malang yang MADEP MANTEB demi terwujudnya SATAGAMA KARTARAHARJA.
Bersama ini Bupati Malang H. Rendra Kresna selaku inspektur upacara dalam amanatnya mengajak seluruh unsur masyarakat kabupaten Malang untuk mengoptimalkan potensi diri, bersama-sama membangun membangun Kabupaten Malang dengan kreatif dan inovatif untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang kompetitif, tentrem, gemah ripah loh jinawi, kalis ing sambikala.
Dalam Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1251 bertepatan dengan peringatan HUT KORPRI ke-40 dengan tema “Dengan semangat HUT ke-40 KORPRI Kita Tingkatkan Pembinaan Jiwa Korp Pegawai Republik Indonesia dalam Ke-Bhinnekaa-an guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI Mendukung Keberhasilan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi”.
Dalam kesempatan ini pula, diperingati Hari Kesehatan Nasional ke-47  dengan tema: “Indonesia Cinta Sehat”, yang mengandung makna masyarakat Indonesia cinta lingkungan sehat dan memiliki kemudahan akses kesehatan.
Pada akhir upacara dilanjutkan dengan Penyerahan Anugerah Citra Pelayanan Prima Tingkat Pratama Tahun 2011, dan penyerahan penghargaan terhadap Desa “Open Dedication Prime” yaitu Desa yang bersanitasi berbasis masyarakat, dan penyerahan sepuluh panji-panji keberhasilan pembangunan selama satu tahun kepada kecamatan-kecamatan  sebagai penghargaan keberhasilan dalam pembangunan di bidang pendidikan, seni budaya, partisipasi masyarakat, pertanian dan ketahanan pangan, ketertiban kebersihan dan keindahan lingkungan hidup, kesehatan, keluarga berencana, dan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Yang diraih oleh kecamatan-kecamatan sebagai berikut:
  • Juara I bidang pemberdayaan lingkungan dan pemberdayaan anak Kecamatan Tajinan.
  • Juara I bidang Keluarga Berencana diperoleh oleh Kecamatan Lawang.
  • Juara I bidang UMKM diperoleh oleh Kecamatan Ngantang.
  • Juara I bidang Lingkungan Hidup diperoleh oleh Kecamatan Karangplasa.
  • Juara I bidang Kesehatan diperoleh oleh Kecamatan Ngajum.
  • Juara I bidang Seni Budaya diperoleh oleh Kecamatan Tumpang.
  • Juara I bidang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan oleh Kecamatan Kepanjen.
  • Juara I bidang Kepemimpinan oleh Kecamatan Kepanjen.
  • Juara I bidang pendidikan, bidang partisipasi masyarakat, dan bidang pertanian dan ketahanan pangan diperoleh Kecamatan Dau. Kecamatan Dau sekaligus memperoleh tropi Juara Umum.
Diumumkan pula 3 kecamatan dengan peraih peringkat terendah dan diberi panji-panji berwarna hitam, ketiga kecamatan tersebut adalah:
Kecamatan Jabung, Kecamatan Wonosari, dan Kecamatan Kasembon.
Bersama ini juga diumumkan bahwa Kabupaten Malang meraih “Piala Abdibaktitani” Pelayanan Publik Bidang Pertanian Th. 2011 TK.Nasional.
Upacara ditutup dengan penampilan pasukan defile dari perwakilan instansi-instansi di bawah pemerintah Kabupaten Malang.

selengkapnya

Sabtu, 26 November 2011

Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1251


P Goendul- Ribuan masyarakat kab Malang memadati Jalan Raya Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Pa Sabtu (26/11/2011) siang ini, arus lalu-lintas yang masuk jalan protokol itu terpaksa ditutup. Pasalnya, sudah sejak pagi, iring-iringan kirab budaya memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1251, akan menggunakan jalan raya untuk pawai budaya.

Mengambil start di depan Gedung DPRD Jalan Panji, iring-iringan kirab akan finish di Stadion Kanjuruhan. Berjarak satu kilo lebih, seluruh badan jalan siang ini nampak dipenuhi masyarakat untuk menyaksikan jalannya kirab budaya. Berbeda dengan kirab-kirab sebelumnya, Hari Jadi Kabupaten Malang ini akan dimeriahkan dengan Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS).

Perheletan dengan merangkul Pemprov Jatim itu, berencana akan dijadikan agenda bergilir untuk memperkenalkan potensi kesenian berikut masyarakat pesisir selatan. "FKKS adalah wujud majemuknya kesenian di Jatim. Dalam pagelaran ini, kami memberikan apresiasi pada kreator untuk menciptakan karya dengan kemasan modern tanpa melupakan makna dari tradisi kesenian itu sendiri," terang Jarianto, MSI, Kepala Dinas Pariwisata Jatim,

FKKS akan menampilkan sejumlah kreasi dari 8 Kabupaten di Jatim. Diantaranya adalah Jember, Banyuwangi, Pacitan dan Trenggalek.Tulungagung Blitar dan Lumajang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo mengungkapkan, kawasan selatan Jawa timur punya banyak keunggulan dan kelebihan. "Jatim ditunjuk pemerintah pusat sebagai pelopor pembangunan Indonesia bagian timur,"

Dijelaskan oleh Hadi Prasetyo,  potensi yang sangat besar dari pesisir selatan Jatim itulah, yang kemudian banyak dilirik investor. Mereka, sangat paham akan kandungan potensi yang ada. 20 tahun mendatang, kesenian di pesisir selatan akan sangat maju dan kreatif. Sehingga, kesenian menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan percepatan pembangunan di kawasan selatan.

Terpisah, Bupati Malang Rendra Kresna optimis kawasan Malang Selatan, akan menjadi sentra ekonomi yang maju dikemudian hari. Pengelolaan akan potensi yang tepat, akan menambah kemakmuran masyarakat Kabupaten Malang. "Wilayah selatan punya sumber daya alam sangat besar. Baik dari sektor pariwisata dan sumber daya lautnya sangat besar. Ini harus dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
                                                                                                                     
selengkapnya

Sabtu, 05 November 2011

Hari Raya Qurban


P Goendul Malang Satu hari jelang hari raya Idul Adha, para pedagang hewan kurban di Kepanjen Malang, terus dibanjiri calon pembeli. Penjualan diperkirakan mencapai puncaknya malam ini, Sabtu (5/11).

Pemantauan kami di pasar hewan kurban di sepanjang jalan Cepokomulyo Kepanjen, para pedagang hewan kurban tampak sibuk melayani calon pembeli hewan kurban. Para pedagang mengaku penjualan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

Untuk kambing yang dijual umumnya berasal dari Tulungagung, Jawa Timur. Kambing kacang merupakan jenis kambing paling banyak diminati pembeli. Kambing jenis ini dihargai rata-rata Rp1,3 juta. Kambing ettawa yang berharga Rp4 juta ke atas, penjualannya juga meningkat hingga 30 persen.

Sementara untuk sapi di pasar Hewan Kepanjen juga mengalami, peningkatan penjualan sudah terjadi sejak 2 hari yang lalu. demikian salah satu penjual mengaku dari total 30 sapi miliknya, sebagian besar telah laku terjual. Kini tinggal tersisa beberapa ekor saja ,
selengkapnya

Jumat, 28 Oktober 2011

OJO DUMEH

Aja Dumeh = Jangan Sombong, dapat diartikan sebagai suatu peringatan agar manusia selalu ingat kepada sesamanya, saling cinta mencintai. Mengisyaratkan agar manusia tidak larut dengan apa ayang di miliki atau di jalaninya, sehingga cenderung menjalani keputusan hidup yang negatip seperti : Mentang mentang kaya, maka kita menjadi sombong dan merasa semua dapat di beli dengan uang, begitu pula sebaliknya dengan kondisi miskin, maka kita menjadi putus asa dan mengakibatkan kita mengumpat sana sini kepada yang kaya.
• Aja Dumeh Kuwasa, Tumindake daksura lan daksia marang sapada-pada, ( janganlah mentang –mentang sedang berkuasa, segala tindak-tanduknya pongah dan congkak serta sewenang –wenang terhadap sesamanya).
• Aja dumeh pinter, tumindake keblinger ( janganlah mentang –mentang diakui pintar lalu kebijaksanaanya menyimpang dari aturan yang seharusnya).
• Aja dumeh kuat lan gagah, tumindake sarwa gegabah (jangan mentang –mentang kuat dan gagah lalu tindakanya serba gegabah )
• Aja dumeh sugih, tumindake lali karo sing ringkih ( jangan mentang –mentang kaya lalu tingkah perbuatanya tidak mengingat kepada yang lemah ekonominya)
• Aja dumeh menang, tumindake sewenang-wenang (jangan mentang-mentang dapat mengalahkan lawan lalu tindakanya sewenang –wenang kepada lawan)
Seperti apa yang dikatakan dalam lirik tembang Ojo Dumeh oleh Mus Mulyadi.

selengkapnya

Selasa, 25 Oktober 2011

Bupati Malang H Rendra Kresna, Melepas Peserta Jalan Sehat

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kab Malang tahun 2011, Pemda Kabupaten Malang menggelar Kegiatan Jalan Sehat Bersama, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemda terhadap kesehatan, dan tentu saja adalah untuk terus memufuk tali persaudaraan.
Kegiatan yang juga merupakan kerja sama Pemkab Malang bersama Palang Merah Indonesia cabang Kab Malang dan Dinas Pendidikan Kab Malang, diikuti oleh seluruh Guru, pegawai dan staf dilingkungan pemkab Malang, ikut pula unsur Muspida, Anggota Legislatif, organisasi kemasyarakatan, pengusaha, juga melibatkan siswa SMP dan SMA se Kabupaten Malang , dan masyarakat.
Jalan sehat ini dilepas langsung oleh Bupati Malang H Rendra Kresna yang juga ikut bersama dalam kegiatan jalan sehat tersebut. Ada pun rute yang ditempuh adalah kurang lebih 5Km, start dari Stadion Kanjuruhan Malang, melewati Jl. Jend. Sudirman, Jln Panji ,kemudian menuju Jln Sultan Agung, Jln Sumedang , Krapyak dan Fenis di Stadion Kanjuruhan kembali Pelaksanaan ini berlangsung pada hari minggu tanggal 23 Oktober 2011

selengkapnya

Rabu, 21 September 2011

Halal bi Halal dan Sejarahnya

Halal bi Halal dan Sejarahnya
PENGERTIAN HALAL BI HALAL DAN SEJARAHNYA
Secara bahasa, halal-bihalal adalah kata majemuk dalam bahasa Arab dan berarti halal dengan halal atau sama-sama halal. Tapi kata majemuk ini tidak dikenal dalam kamus-kamus bahasa Arab maupun pemakaian masyarakat Arab sehari-hari. Masyarakat Arab di Mekah dan Madinah justru biasa mendengar para jamaah haji Indonesia –dengan keterbatasan kemampuan bahasa Arab mereka- bertanya halal? Saat bertransaksi di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan. Mereka menanyakan apakah penjual sepakat dengan tawaran harga yang mereka berikan, sehingga barang menjadi halal untuk mereka. Jika sepakat, penjual akan balik mengatakan “halal”. Atau saat ada makanan atau minuman yang dihidangkan di tempat umum, para jama’ah haji biasanya bertanya “halal?” untuk memastikan bahwa makanan/minuman tersebut gratis dan halal untuk mereka.
Kata majemuk ini tampaknya memang made in Indonesia, produk asli negeri ini. Kata halal bi halal justru diserap Bahasa Indonesia dan diartikan sebagai “hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dsb) oleh sejumlah orang dan merupakan suatu kebiasaan khas Indonesia”
Penulis menyebutkan bahwa halal bi halal adalah suatu tradisi berkumpul sekelompok orang Islam di Indonesia dalam suatu tempat tertentu untuk saling bersalaman sebagai ungkapan saling memaafkan agar yang haram menjadi halal. Umumnya, kegiatan ini diselenggarakan setelah melakukan shalat Idul Fithri
Kadang-kadang, acara halal bi halal juga dilakukan di hari-hari setelah Idul Fithri dalam bentuk pengajian, ramah tamah atau makan bersama.
Konon, tradisi halal bi halal mula-mula dirintis oleh KGPAA Mangkunegara I (lahir 8 Apri 1725), yang terkenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, maka setelah shalat Idul Fithri diadakan pertemuan antara raja dengan para punggawa dan prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit dengan tertib melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri. Apa yang dilakukan oleh Pangeran Sambernyawa itu kemudian ditiru oleh organisasi-organisasi Islam dengan istilah halal bi halal. Kemudian instansi-instansi pemerintah/swasta juga mengadakan halal bi halal, yang pesertanya meliputi warga masyarakat dari berbagai pemeluk agama
Halal bi halal dengan makna seperti di atas juga tidak ditemukan penyebutannya di kitab-kitab para ulama. Sebagian penulis dengan bangga menyebutkan bahwa halal bi halal adalah hasil kreativitas bangsa Indonesia dan pribumisasi ajaran Islam di tengah masyarakat Indonesia . Namun dalam kacamata ilmu agama, hal seperti ini justru patut dipertanyakan, karena semakin jauh suatu amalan dari tuntunan kenabian, ia akan semakin diragukan keabsahannya. Islam telah sempurna dan penambahan padanya justru akan mencoreng kesempurnaannya. Tulisan pendek ini berusaha mengulas keabsahan tradisi halal bihalal menurut pandangan syariat.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan halal bi halal bukanlah tradisi saling mengunjungi di hari raya Idul Fithri yang juga umum dilakukan di dunia Islam yang lain. Tradisi ini keluar dari pembahasan tulisan ini, meskipun juga ada acara bermaaf-maafan di sana.

selengkapnya

Senin, 05 September 2011

Hari Raya Ketupat Tradisi Jawa


FILOSOFI KUPAT-LEPET
Hari raya ketupat, disebut juga lebaran ketupat, merupakan hari raya ‘pamungkas’ dari serangkaian Idul Fitri. Hari raya ketupat inilah yang – sesungguhnya – disebut lebaran (dari bahasa Jawa “lebar”, artinya rampung, tuntas, selesai dan terbebas). Orang Jawa menyebutnya “riyoyo kupat”. Riyoyo kupat, sejatinya merupakan penutupan dari ibadah puasa 6 hari Syawal yang berakhir tanggal 7 jika dilakukan langsung-tunai dari tanggal 2 Syawal, maka tanggal 8 adalah lebaran ketupat. Menilik asal muasal dari tradisi Jawa asli ini, maka sesungguhnya riyoyo kupat adalah hari raya bagi orang yang melakukan puasa sunnah 6 hari Syawal. Namun dalam prakteknya tidak demikian, selamatan dengan menu utama ketupat disajikan tidak melulu pada tanggal 8 Syawal dan tidak hanya dirayakan oleh yang berpuasa sunnah saja. Terjadi pergeseran nilai dan tujuan dari awal ‘tasyri’nya’. Tidak masalah dan tidak ada salahnya kapanpun orang berselamatan dengan ketupat atau bukan, sedekah yang ikhlas dan baik tetap bernilai pahala.
Tradisi riyoyo kupat, sebagaimana namanya, adalah murni tradisi Jawa. Tidak akan ditemukan di belahan benua lain manapun. Demikian pula referensi tentang riyoyo kupat ini sulit dicari di buku-buku. Filosofi kupat-lepet bersumber dari kalangan Islam Jawa kuno yang dituturkan secara turun temurun dari kearifan para pinisepuh jaman dulu dalam menanamkan nilai-nilai luhur ke-Islam-an dengan paduan kehalusan budaya jawa dalam bermetafora.
Lebaran, sebagaimana disebut di awal tulisan, berasal dari kata lebar dengan arti sudah rampung dari puasa 6 hari Syawal dan sudah selesai bersilaturrahmi dengan sanak kerabat, handai tolan dll. Sebagai ungkapan syukur dan harapan terkabulnya segala amal ibadah, maka diadakan selamatan dengan menu utama kupat dan lepet. Kupat adalah beras yang ditanak dalam bungkus anyaman daun kelapa muda yang di sebut janur. Dipilihnya janur sebagai bungkus semata-mata sebagi tafa’ul (harapan terjadinya sesuatu dengan penyimbolan tertentu) agar diberi penerangan cahaya. Janur diarabkan menjadi ja’a nur (telah datang cahaya).
Kupat merupakan akronim Jawa dari ngaku lepat (mengakui kekhilafan, kesalahan atau kekeliruan). Sebagaimana kita maklumi bersama di pengajian-pengajian, mengakui kesalahan merupakan dasar pokok dari taubat disamping meminta maaf dan menyesali perbuatan. Dengan kupat, diharapkan akan enteng dan mudah bagi kita untuk menyerap pelajaran mengakui kesalahan kita tanpa diribetkan oleh status ke-AKU-an yang merupakan pangkal dari egoisme-kesombongan dan keangkuhan.
Ketupat kemudian dipasangkan dengan lepet sebagai pelengkap. Lepet diartikan lekat (lengket), dimaksudkan sebagai penyadaran bahwa manusia memang tidak terlepas dari kesalahan. “Kullu bany Adam khattho’un wa khoyr al-khottho’in al-tawwabun” (semua anak turun Adam [berpotensi] melakukakan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang bertobat). Lepet dari bahan beras ketan dibungkus janur juga, dicampur dengan sedikit biji kacang panjang kering. Biji kacang yang hitam begitu mencolok dalam lepet dari beras ketan yang putih. Demikian dalam kehidupan sehari-hari, manusia cenderung ‘meneropong’ kesalahan orang lain. Dan, umumnya, kesalahan sulit dimaklumi diantara sekian banyak kebenaran dan kebaikan. Dengan lepet ini diharapkan tumbuh sifat arif, dengan memaklumi kesalahan yang terjadi di tengah-tengah pergaulan bermasyarakat. Fitrah manusia itu cenderung pada yang baik dan yang benar. Hanya saja, entah karena apa, bisa saja terjadi kesalahan dan itu menjadi sebuah catatan khusus tak terlupakan tanpa mempertimbangkan sisi-sisi kebaikan dan kebenaran yang sebenarnya jauh lebih dominan ketimbang kesalahan yang diperbuat seseorang.
Dengan saling menyadari kesalahan, saling memaklumi dan saling memaafkan, langkah-langkah ke depan menjadi lebih terarah oleh penerangan cahaya dan hidup menjadi damai dalam kebersamaan. Kebersamaan inilah yang menjadi inti dari disyariatkannya shalat berjamaah, haji dan jamaah-jamaah lainnya. Karena hanya dengan kebersamaan, cita-cita besar dapat diwujudkan. Dengan semangat kebersamaan, misalnya, kita berharap krisis finansial yang terjadi di Indonesia, akan dapat teratasi dengan baik. Duka nestapa, malapetaka, bencana dan musibah-musibah lainnya menjadi ringan bila ditanggung bersama-sama.
selengkapnya

Minggu, 04 September 2011

Bada dan Hari Raya Ketupat


Mennjadi kebiasaan umat Islam Indonesia khususnya di Jawa merayakan dua kali Lebaran dalam bulan Syawal, yaitu Idul Fitri dan Lebaran ketupat. Lebaran ketupat adalah lebaran yang biasanya dirayakan satu minggu pasca Idul Fitri dengan menghidangkan masakan spesial lebaran berupa ketupat. Hidangan khas yang khusus hadir di tengah masyarakat ketika lebaran ini ternyata menciptakan warna tersendiri yang lekat dengan nuansa lebaran. Muncul pertanyaan, mengapa lebaran ketupat dirayakan pada hari ke tujuh pasca Idul Fitri?
Dilihat dari lacakan sejarah, tradisi lebaran ketupat diperkirakan ada sejak Islam masuk Jawa. Pelopornya adalah Sunan Kalijaga, yang pertama kali memperkenalkan tradisi ini kepada masyarakat. Ia membudayakan dua kali bada’ (dalam bahasa Jawa berarti hari raya), yaitu bada lebaran dan bada kupat. Bada kupat dirayakan seminggu setelah Idul Fitri. Saat itu hampir setiap rumah di Jawa terlihat menganyam ketupat dari janur (daun kelapa muda). Setelah selesai dimasak, ketupat diantar ke kerabat lebih tua sebagai lambang kebersamaan.
Ternyata tradisi lebaran ketupat ini tak hanya berkembang di Jawa atau Indonesia, tapi juga di Malaysia, Singapura dan sebagian negara-negara di Asia Tenggara dengan bermacam variasinya.
Dalam ajaran Islam sebenarnya Rasulullah tak mengajarkan tuntunan merayakan lebaran ketupat. Yang ada hanya Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan umat Islam setelah satu bulan menunaikan ibadah puasa. Di hari itu dosa-dosa yang berkaitan dengan hubungan antar manusia akan hilang dengan saling bersilaturahmi dan bersalaman. Itulah mengapa hari raya disebut juga dengan lebaran yang berasal dari bahasa Jawa ‘lebar’ yang berarti habis. Yakni habis atau hilangnya dosa di antara manusia. Tuntunan yang diajarkan Nabi setelah Idul Fitri adalah puasa enam hari di bulan Syawal dihitung sejak satu hari setelah Idul Fitri.
Bada kupat dapat diibaratkan sebagai hari raya bagi umat Islam yang melaksanakan puasa sunah 6 hari di bulan Syawal. Bila enam hari berturut-turut dihitung sejak tanggal 2 Syawal, maka puasa berakhir pada tanggal 7 Syawal di mana esoknya adalah bada kupat. Sehingga bada ini menjadi bebungah atau hadiah kebahagiaan bagi mereka sebagaimana Idul Fitri bagi umat Islam yang berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadan.
Ajaran Sunan Kalijaga ini hampir senada dengan ajaran wayang yang ia tanamkan kepada masyarakat sebagai akulturasi budaya dan syiar agama. Wayang kini telah menjadi tradisi di masyarakat, begitu pula dalam tradisi bada kupat yang sangat lekat dengan hadirnya lebaran.
Hidangan ketupat bukan sembarang makanan yang dihidangkan saat lebaran. Ada arti penting dari hidangan ketupat. Ketupat adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari nasi yang dibungkus janur. Berbentuk belah ketupat dengan enam atau tujuh pojok yang mencerminkan berbagai kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat. Ketupat juga mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Ketupat mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuknya.
Janur menjadikan ketupat makanan yang istimewa karena janur memiliki makna kesucian dan kemurnian. Dalam bahasa para kyai, janur berasal dari bahasa Arab ‘Jaa’a Nur’ yang memiliki arti ‘datangnya cahaya’. Ini juga menjadi alasan para kyai menganjurkan di pesta perkawinan menggunakan janur sebagai hiasan. Bentuk ketupat pun tak sembarang kotak, tapi memiliki enam atau tujuh pojok yang diarti rukun iman (kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, qadha’ dan qadar)
Sedangkan tujuh pojok memiliki makna tidak terbatas, di mana Allah menciptakan bumi langit dan seisinya dalam tujuh hari, menciptakan langit dengan tujuh tingkatan, dan sebagainya.
Sebagaimana pesan lain yang disampaikan Sunan Kalijaga melalui berbagai ajaran untuk menyebarkan Islam, seperti wayang, ajaran bada kupat ini juga memiliki pesan yang dalam. Lebaran tak sekadar lepas dari kewajiban berpuasa. Esensi lebaran merupakan awal dari kehidupan baru, memulai kembali lembaran kehidupan baru di kertas putih tanpa dosa. Lebaran menjadi momentum tepat untuk kembali menyambung silaturahim.
Karena sejatinya Islam mengajarkan untuk bersosial yang baik, bukan sekadar hablum minallah namun juga hablum minannas. Puasa yang telah dilaksanakan merupakan ibadah yang berorientasi pada hablum minallah, sedang silaturrahim dan saling bermaaf-maafan merupakan ajaran yang berorientasi hablum minannas. Semoga lebaran kali ini benar-benar menciptakan kemenangan umat Islam untuk kembali pada pribadi hakikinya yang fitri. Allahumma Amiin.
Wallahu a’lam bish showab

selengkapnya

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Keluarga Pak Gundul mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Minal Aidin Wal Faizin
Mohon Maaf Lahir & Bathin
selengkapnya

Jumat, 26 Agustus 2011

Akhirnya Gaji September 2011Dibayar 25-26 Agustus


Gaji PNS akan dibayarkan lebih cepat dari biasanya.
“Gaji pensiunan dan PNS untuk September dimajukan untuk dibayar 26 Agustus. Tanggal 1 hari libur, dan terlalu panjang untuk proses menerima gaji (jika dibayarkan) tanggal 5,” kata Menteri Keuangan Agus Martowardjojo di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan pelaksanaan cuti bersama yang dimulai 29 Agustus hingga 4 September. Pembayaran gaji yang biasanya awal bulan tidak bisa dilakukan karena bersamaan dengan libur dan cuti bersama Lebaran.
Oleh karena itu, pemerintah akhirnya memutuskan agar pembayaran gaji PNS bulan September dibayarkan lebih cepat. Hal itu diharapkan justru akan bisa menjadi kabar gembira bagi PNS. “Jadi bisa dipakai untuk lebaran,” tukasnya.
Layanan kliring perbankan sudah mulai ditiadakan pada 29 Agustus hingga 4 September. Sehingga, jam buka perbankan efektif untuk bulan Agustus adalah tanggal 26 Agustus. Agus berharap PNS lebih pandai dan bijaksana dalam mengelola keuangan keluarga. “Jangan sampai gaji diterima sebelum tanggal 1 dan kemudian dibelanjakan habis, dan akhirnya untuk hidup September menjadi sulit,’’ tambahnya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Ardhayadi Mitroatmodjo menyatakan, BI akan meliburkan operasional perbankan selama lima hari mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2011, terkait dengan Hari Raya Idul Fitri pada 30 dan 31 Agustus 2011. “Kita sudah koordinasi dengan bank-bank, bagi kantor pusat dan daerahnya itu libur selama seminggu, lima hari itu,” tukasnya.
Dia menegaskan, satu hari sebelum dan setelah Lebaran, bank sentral meminta semua bank untuk memperpanjang layanan kliring RTGS (real time gross setlement) satu jam lebih lama dibanding waktu operasional biasanya. “Jadi, tanggal 26 Agustus diperpanjang, tanggal 5 September sore juga. Untuk kliring RTGS, biasanya itu akan numpuk. Jadi kan ada 3 minggu sebelum libur, dengan pengumuman itu masyarakat bisa tahu, dan bisa melakukan kliringnya lebih cepat,” tandasnya.
Corporate Secretary PT Bank Mandiri Tbk, Sukoriyanto Saputro menyiapkan pasokan uang Rp 22,7 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat menyambut lebaran tahun ini. Dengan dana tersebut berarti rata-rata kebutuhan ditaksir Rp1,3 triliun per hari. “Untuk menghadapi libur Lebaran ini, Bank Mandiri telah menyiapkan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan supplies, infrastruktur, dan sistem operasional ATM,” tuturnya.
Menurut dia, wilayah Jabodetabek menyedot kebutuhan sebanyak 60 persen dari jumlah dana yang disiapkan, sedangkan 40 persen lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Medan, Semarang, Surabaya dan Bandung. “Dana yang disiapkan untuk menghadapi libur Lebaran tahun ini meningkat 20 persen jika dibandingkan dengan pada saat kondisi normal,” tandasnya.
Dia mengungkapkan pendistribusian dana itu difokuskan pada dua minggu sebelum lebaran dan selama libur lebaran. Perseroan juga memastikan seluruh operasional layanan ATM tetap terjaga dengan membentuk tim yang akan selalu siaga selama liburan. “Tim itu terdiri dari pihak pengelola ATM di tiap cabang di seluruh Indonesia dan tim dari kantor pusat akan terus memonitor kinerja ATM,” jelasnya.


selengkapnya

Selasa, 23 Agustus 2011

Seminar Percepatan Peningkatan Mutu Melalui MGMP SMP, Komite , Kepala Sekolah dan Pengawas


 Kabar Terkini - Seminar percepatan mutu yang dilaksanakan oleh MGMP Mapel Kabupaten Malang dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Agustus 2011,  bertempat di STIT Raden Rakhmat Kepanjen. Yang hadir pada kegiatan ini adalah H. Rendra Kresna selaku Bupati Malang, H. Suwandi selaku Kadiknas Kab. Malang, Kepala STIT Raden Patah, Pengawas Pendidikan Sekolah Menengah, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, perwakilan Guru yang ditunjuk oleh SMP se kabupaten Malang. Jumlah keseluruhan tak kurang dari 600 orang.

Susunan acara seminar percepatan mutu tersebut adalah sebagai berikut :
1. Laporan Ketua Panitia ; Muh. Sholeh Mawardi,S.Pd. ( Ketua MGMP Mat Kab. Malang)
2. Sambutan Kadiknas Kabupaten Malang, H. Suwandi, MM
3. Sambutan Bupati Malang, H. Rendra Kresna
4. Pemaparan Materi :
    a. H. Suwandi,MM, Kepala Dinas Kab. Malang
    b. Hj. Sri Rahayu, MAP, Anggota DPR RI Komisi 9.
    c. Dr. Ibrahim , M.Si, Dosen MIPA UM.
Bupati Malang menyampaikan sambutan mengenai biaya pendidikan di Kabupaten Malang, di antaranya mengenai dana BOS. Dana BOS yang semestinya disaring dengan BOS Daerah , pemerintah Kabupaten Malang menyatakan belum mampu menyediakan dana tersebut. Sehingga oleh Bupati Malang jika ada sekolah-sekolah yang ingin mengajak wali murid membantu pembangunan sekolah dipersilahkan untuk mengajukan ke Bupati, pasti akan di ACC.

Mengenai slogan pemerintah " Pendidikan Gratis " dikatakan Bupati itu tidak benar. Karena pemerintah hanya mengucurkan dana BOS yang penggunaannya untuk kebutuhan Pembelajaran. Sedangkan untuk pengembangan semisal pembangunan dan pemenuhan sarana prasarana sekolah hanya sepersekian persen.

Inilah kesempatan dari SMP di Kabupaten Malang untuk memasukkan rincian dana yang diperoleh dari Wali murid demi pengembangan sekolah.

selengkapnya

Kamis, 18 Agustus 2011

Keutamaan sholat Tahajud

Shalat malam, bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan shalat Tahajud, artinya terbangun malam. Jadi, kalau mau mengerjakan sholat Tahajud, harus tidur dulu. Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan dengan Allah SWT.
Berfirman Allah SWT di dalam Al-Qur’an :
“ Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”
(QS : Al-Isro’ : 79)
Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan .
Sahabat Abdullah bin
Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda :
“ Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW :
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )
Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :
Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya’ hingga waktu subuh ( sepanjang malam ). Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 - Subuh )
Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya do’a) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?”
Sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :
“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Bersabda Rosulullah SAW :
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )
Nabi SAW bersabda lagi :
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) raka’at. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Adapun Kaifiat yang diterangkan oleh Sahabat Said Ibnu Yazid, bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat malam 13 raka’at, sebagai berikut :
1) 2 raka’at shalat Iftitah.
2) 8 raka’at shalat Tahajud.
3) 3 raka’at shalat witir.
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.Rasulullah SAW bersabda :
“Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanya
disiram air.” (HR Abu Daud)
Bersabda Nabi SAW :
“Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hingga
keduanya shalat dua raka’at, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.”(HR Abu Daud)
Keutamaan Shalat Tahajud :
Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : “Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan
sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :
1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh
semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :
1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
(Bahan (materi) di ambil dari buku “RAHASIA SHALAT SUNNAT” (Bimbingan Lengkap dan Praktis) Oleh: Abdul Manan bin H. Muhammad S

selengkapnya

Sabtu, 13 Agustus 2011

Tadarus AL qur’an dan Manfaatnya

Lantunan suara membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an menggema di setiap sudut kota. Sebuah suasana yang tidak pernah diperoleh selain ketika bulan Ramadhan tiba. Dengan suka cita seluruh umat muslim di dunia menyambut kedatangan bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan dan keistimewaan.

Di bulan Ramadhan, setiap umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan salah satunya dengan membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an. Karena setiap ibadahnya umat muslim pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Biasanya membaca ayat-ayat suci Al-Qura'an di bulan Ramadhan dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, gunanya untuk dapat saling mengkoreksi kebenaran dari bacaan masing-masing.

Nah, kegiatan seperti itu disebut dengan tadarus Al-Qur'an. Tadarus Al-Qur'an ini sangat sering dilakukan dan ditemui setiap bulan Ramadhan tiba. Maka dari itu, setiap bulan Ramadhan banyak kita dengar senandung ayat-ayat AlQur'an bergema di setiap mesjid-mesjid.
Indriani Puji Rahayu, siswi kelas dua SMP N 4 Kepanjen dan teman 2 nya di musola Al  An’am Kepanjen Permai II putri P Gundul ini mengaku nggak pernah absen tadarus selama bulan puasa di musola, mengatakan, membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an di bulan Ramadhan selain dianjurkan kepada seluruh umat muslim juga pahala yang diterima akan berlipat ganda.

"Sepengetahuan aku, di bulan Ramadhan setiap huruf yang kita baca dari ayat-ayat suci Al-Quran akan dihitung pahalanya, beda dengan di bulan-bulan lain," tutur Indri .

Menurut Indri, tadarus Al-Qur'an bukan hanya sekedar membaca, tapi melainkan dapat memahami isi kandungan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an tersebut dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalo aku, selain tadarus di mesjid aku juga tadarus di rumah. Biasanya setelah aku selesai di rumah, aku selalu membaca-baca arti dari ayat-ayat Al-Qur'an yang telah aku baca sebelumnya. Setidaknya aku bisa sedikit memahami kandungan dari ayat-ayat yang udah aku baca tadi," ungkap Indri.

Indri menambahkan dengan tadarus Al-Qur'an banyak manfaat yang diperoleh selain mendapat pahala, juga menambah ilmu dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an. Karena menurut Indri, membaca Al-Qur'an tidaklah sama dengan membaca buku-buku yang lainnya.       

"Membaca Al-Qur'an tidaklah mudah, tapi tidak juga sulit. Tapi yang jelas beda dengan membaca buku-buku yang lain. Kalo kita salah menyebutkan hurufnya saja, maka artinya sudah berbeda. Maka itulah gunanya tadarus, jadi bisa saling mengkoreksi satu sama lain. Untuk itu dalam kelompok tadarus setidaknya harus ada satu orang yang benar-benar mengerti tentang bacaan Al-Qur'an sebagai pembimbing," ungkap Indri.

Ramadhan masih ada beberapa hari lagi. Buat kalian yang kemarin-kemarin belum sempat tadarus Al-Qur'an, masih ada waktu untuk menambah pahala dan memperlancar bacaan Al-Qur'an kalian dengan tadarus.  

Tadarus al-qur'an artinya mempelajari al-qur'an, yang meliputi cara membacanya, terjemahnya, tafsirnya, dan bila memungkinkan sampai teknis mengamalkan sebuah ayat yang kandungannya perlu pengamalan nyata. Yang pasti karena tadarus artinya belajar/mempelajari, maka harus disertai "tujuan pembelajaran" berupa modifikasi/perubahan perilaku.
selengkapnya

Sabtu, 23 Juli 2011

Akreditasi Sekolah SDN Sukorejo 1 23 Juli 2011

                        Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) berkehendak mengadakan perbaikan mutu pendidikan di jenjang pendidikan dasar dan menengah secara nasional, yaitu dengan melancarkan Sistem Akreditasi Sekolah Nasional melalui Badan Akreditasi Sekolah (BAS). Dengan sistem akreditasi yang baru, pihak sekolah akan dipersilahkan untuk menilai dirinya sendiri menggunakan instrumen yang disediakan oleh Pemerintah.
Kemudian Pemerintah melalui Badan Akreditasi Sekolah (BAS) mengecek kebenaran hasil penilaian itu.
Sekolah-sekolah yang diketahui akreditasinya buruk akan memperoleh perhatian lebih. Mereka akan menjadi pusat perhatian pemerintah untuk memperbaikinya.
                        Berkenaan dengan hal tersebut di atas SDN Sukorejo 1 mendapat giliran akreditasi yang kedua kalinya  dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2011 yang dimulai penilaiannya dari jam 08.00 s/d 14.00 Petugas Asesor dari Tim Akreditasi Sekolah tersebut terdiri dari dua orang yaitu P.Bambang  Mulyono dari pengawas TK/SD Dampit Malang dan Ibu Dewi Kholifah dari Pengawas PPAI Kecamatan Wajak Malang.
                         Latar belakang terhadap akreditasi ini merupakan kebijakan dalam penilaian kelayakan program dan satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam rangka peningkatan mutu pada satuan pendidikan.
                          Dari hasil penilaian akreditasi digunakan sebagai salah satu faktor menentukan bentuk dan besarnya bantuan yang perlu diberikan dari pemerintah kepada sekolah.
Kini tinggal menunggu hasilnya.
                                          
selengkapnya

Jumat, 15 Juli 2011

Akhirnya Cair Juga Gaji ke-13


Setelah menunggu khabar cairnya gaji ke 13, akhirnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa tersenyum bahagia dan dengan rasa lega karena pada hari Rabu  13 Juli 2011 gaji ke 13 yang dinantinya akhirnya bisa cair
Kegembiraan para PNS terutama di liingkungan Pemerintahan Kabupaten Malang ini dirasa sangat tepat waktunya karena bertepatan dengan banyaknya pembiayaan yang ditanggung para orang tua untuk biaya sekolah ( biaya daftar siswa baru, pembelian seragam dan lain-lain) disamping dengan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya.
Namun kegembiraan yang diberikan pemerintah melalui gaji ke 13 ini tidak serta merta diberikan begitu saja , akan tetapi merupakan wujud dan dorongan agar para PNS senantiasa meningkatkan Kinerjanya sesuai dengan bidang-bidangnya masing-masing, maklum selama ini masih banyak anggapan masyarakat kinerja PNS masih belum efektif. tantangan nyata inilah yang harus dihadapi PNS untuk bisa membuktikan dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
selengkapnya

Minggu, 03 Juli 2011

Gaji 13 TNI,Polri dan PNS segera Cair Bulan Juli


JAKARTA - Pemerintah sudah siap membayarkan gaji ke-13 untuk seluruh PNS, TNI/Polri maupun pensiunan. Digadang-gadang, pembayarannya akan dilakukan pada awal Juli mendatang, seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Prosedurnya masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Tunggu peraturan presiden dulu kemudian diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho, Senin (13/6).

Diprediksi, Peraturan Presiden (Perpres) tentang gaji 13 akan turun dalam waktu dekat ini, sekitar pekan kedua atau ketiga bulan Juni. Setelah Perpres turun, Menkeu membuat PMK (Peraturan Menteri Keuangan) kemudian ditindaklanjuti Dirjen Perbendaharaan dalam bentuk surat edaran ke seluruh kantor KPPN untuk melaksanakan pembayaran.

"Gaji 13 yang nominalnya satu bulan gaji tanpa potongan, dibayarkan setiap awal di bulan tahun ajaran baru. Tujuannya membantu orangtua murid yang berprofesi sebagai PNS, TNI/Polri untuk memenuhi kebutuhan sekolah putra-putrinya. Gaji 13 ini juga sebagai pengganti THR (tunjangan hari raya) yang sudah beberapa tahun ditiadakan," bebernya.

Mengingat pembayaran gaji 13 sudah merupakan kegiatan rutin tahunan, Ramli mengimbau agar seluruh bendahara pemda sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan. Ini agar mempercepat proses pembayaran pada pegawai negeri.

"Jangan nanti tunggu surat edarannya turun baru urus dokumennya, karena pasti terlambat pembayarannya. Harusnya, keterlambatan pembayaran tidak perlu terjadi jika para bendaharà melaksanakan tugasnya dengan benar. Karena sekali lagi ini bukan hal baru, tapi selalu dilakukan tiap tahun," pungkasnya. (esy/jpnn)
selengkapnya

Jumat, 24 Juni 2011

Kemuliaan Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah bulan yang sangat mulia dan agung, penuh barokah dan hikmah, ibadah pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, doa-doa diijabah, dan pintu taubat dibuka lebar-lebar siap menerima siapapun juga yang hendak bertaubat kepada Allah.
Seperti diriwayatkan oleh Al imam Ibnu ‘Asakir dari Abu Umamah RA bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada lima malam yang tidak akan ditolak doa-doa di dalamnya, malam pertama bulan Rajab, malam pertengahan Sya’ban (Nisfu Sya’ban), malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha”.
Rasulullah saw. biasa mempersiapkan diri dalam menyambut bulan puasa jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan ketika beliau melihat awal bulan Rajab, dua bulan sebelum Ramadhan, beliau telah mempersiapkan diri secara ruhani. Beliau menundukkan hati dan menancapkan niat yang suci melalui doanya: "Allaahummaa bariklanaa fii Rajaba wa Sya’ban, wa balighnaa Ramadhaan".
"Yaa Allaah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan". (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik)
Cukup kiranya sebagai kemuliaan bulan ini di mana Allah Ta’ala menjadikannya salah satu dari empat bulan yang dinamakan Asyhurul Hurum (bulan yang terhormat). Sebagaimana dalam Al Quran Allah berfirman: ‘’Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (mulya). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. At Taubah 36).
Mengenai Asyhurul Hurum ini, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa empat bulan tersebut adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Seperti dalam riwayat Bukhori dan Muslim dari sahabat Abu Bakrah RA.
Bahkan sebagian Ulama berpendapat bahwa dari keempat bulan ini yang paling utama adalah bulan Rajab, sementara yang lain berpendapat bulan Muharram.
Sahabat Ibnu Abbas RA mengatakan tentang kemuliaan empat bulan ini: “Allah telah mengkhususkan empat bulan, dimana Allah menjadikannya penuh kemulyaan, dosa-dosa di bulan ini lebih besar daripada bulan lainnya, begitu pula amal sholeh dan pahala”.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menunjukkan kemuliaan bulan Rajab ini dengan menyandarkannnya kepada Allah SWT, dimana beliau bersabda: “Rajab adalah Bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (HR. Abul Fath bin Abil Fawaris dari Hasan al Bashri, hadits mursal).
Diriwayatkan oleh Ä°bnu Abbas r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ''Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 1 di bulan Rajab, maka pahala puasanya sama seperti ia berpuasa selama 3 Tahun, Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 2 di bulan Rajab maka pahala puasanya sama seperti ia berpuasa selama 2 Tahun, Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 3 di bulan Rajab maka pahala puasanya sama seperti ia berpuasa selama 1 Tahun,dan setelah tiga hari itu (dari tanggal 4 sampai dengan akhir bulan Rajab) pahala puasanya sama seperti puasa setiap bulan.''
Dalam Hadits Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ''Sesungguhnya di Surga terdapat sungai-sungai yang airnya lebih putih daripada susu,dan Rasanya lebih manis daripada madu, dan barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Allah akan meminumkan air sungai itu kepadanya (kepada orang yang berpuasa)''.
Bahkan saking mulia dan berkahnya puasa pada bulan ini, dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW berkata ''Tidak ada Puasa lagi setelah Bulan Ramadhan (yang lebih afdhol) kecuali puasa pada Bulan Rajab dan Sya'ban''.
Ibarat menanam tanaman, Rajab adalah bulan menanam benih-benihnya, Sya’ban kita menyirami dan memupuknya, sedang Ramadhan kita memanen hasilnya. Itulah keterkaitan tiga bulan tersebut.
Demikianlah apa yang dikatakan oleh Al imam Abu Bakar Al Warraq Al Balkhi. Beliau juga berkata, “Perumpamaan Rajab seperti angin, Sya’ban seperti awan (mendung)nya dan Ramadhan ibarat hujannya.”
Dengan berdasarkan hadits tersebut, sebagian Ulama’ menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan istighfar dan taubat kepada Allah sesuai dengan istilah ‘Rajab Bulan Allah’. Sebagai hamba Allah, hendaknya di bulan Allah ini kita banyak bertaubat kepada-nya, kembali kepada-Nya dan meminta maaf sepenuh hati ke hadirat Ilahi, agar benar-benar diampuni dan didekatkan kepada-Nya.
Sedangkan Sya’ban sebagai bulan Nabi Muhammad Saw, maka sepantasnya dan layak untuk kita memperbanyak sholawat dan salam kepada beliau Saw di bulan itu. Adapun Ramadhan seperti kita ketahui adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al Quran, maka hendaknya seorang hamba mengisi waktunya selama Ramadhan dengan banyak membaca Al Quran disamping ibadah-ibadah yang lain. (*)

Selain Istighfar, Dianjurkan Berpuasa
Dalam kitab An Nafahat An Nuraniyyah, Syeikh Yusuf Khatthar menyebutkan bahwa bulan memiliki 14 nama, dan banyaknya nama tersebut cukuplah menunjukkan kemuliaan dan kehormatannya. Nama-nama tersebut adalah : Rajab, Syahrullah (Bulan Allah), Rajab Mudhar, Munshilul Asinnah, Al Ashom, Al Ashob, Munaffis, Muthahhir, Ma’alla, Muqim, Harim, muqasyqisy, Mubarri’ dan Fard.
Selain istighfar, ibadah yang dianjurkan dilakukan di bulan Rajab adalah berpuasa, sekalipun tidak ada hadits khusus yang menyebutkan tentang keutamaan puasa di bulan Rajab ini secara khusus. Tetapi sudah termasuk dalam keumuman sunnahnya berpuasa pada Al Asyhurul Hurum, sebab Rajab termasuk Al Asyhurul Hurum.
Diriwayatkan dari ‘Urwah dia bertanya kepada Abdullah bin Umar, “Apakah Rasulullah Saw berpuasa di bulan Rajab?”, Ibnu Umar menjawab, “Benar dan beliau saw memuliakannya” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Paling sedikit puasa di bulan Rajab satu hari, yakni di hari pertama. Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulia lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah Al-Bahiliyah dari ayahnya, Rasulullah bersabda : “Berpuasalah kalian pada bulan-bulan haram atau tinggalkan (puasa).” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Diriwayatkan pula dari Abu Qilabah, seorang pembesar Tabi’in, beliau berkata, “Di surga terdapat sebuat istana yang diperuntukkan bagi orang-orang yang puasa di bulan Rajab”. Perihal Abu Qilabah, Imam Baihaqi berkata, “Beliau adalah pembesar Tabi’in, tidaklah beliau menyampaikan sesuatu kecuali karena mendengar generasi diatasnya (para sahabat)”.
Maka dari itu tersebutlah beberapa ulama salaf yang melakukan puasa Rajab sebulan penuh seperti Imam Abdullah bin Umar, Hasan Al Bashri, Abu Ishaq As Sabi’iy dan lainnya. Lain lagi dengan Imam Ahmad bin Hambal dan Yahya bin Sa’id Al Anshori beliau tidak menyukai berpuasa sebulan penuh dalam Rajab, karena ada keterangan dari sahabat Abdullah bin Abbas  bahwa beliau tidak senang jika Rajab dipakai puasa sebulan penuh. Karenanya untuk menghindari hal tersebut, kata Imam Ahmad bin Hambal : “Hendaknya seseorang tidak puasa satu atau dua hari di bulan Rajab”.
Hal ini rupanya sejalan dengan pendapat Imam Asy Syafi’I, beliau berkata : “Aku tidak suka jika seseorang berpuasa sebulan penuh seperti dia berpuasa Ramadhan. Alasannya adalah jangan sampai perbuatannya tadi diikuti oleh masyarakat awam (yang jahil) sehingga dikhawatirkan mereka akan menyangka bahwa hal itu hukumnya wajib. Dan akan hilang kemakruhan mengkhususkan Rajab dengan puasa tersebut, jika digabung dengan puasa sunnah lainnya, seperti berpuasa Rajab sebulan penuh dan dilanjutkan dengan puasa Sya’ban. (maka yang demikian tidaklah makruh)”.
Hadist lain yang menerangkan keutamaan puasa di bulan Rajab, antara lain, Imam Ath-Thabarani meriwayatkan dari Sa’id bin Rasyid, Rasulullah SAW bersabda; “Barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, laksana ia puasa setahun. Bila berpuasa tujuh hari, ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka Jahannam. Bila berpuasa delapan hari, dibukakan untuknya delapan pintu surga. Bila berpuasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”
Meski begitu, menurut Imam Suyuthi dalam al-Haawi lil Fataawi, hampir semua hadist tentang puasa Rajab tersebut berstatus Dha’if (kurang kuat). Akan tetapi hadits dha’if sebagaimana disepakati Ulama ahli hadits, dapat digunakan untuk memotivasi diri dalam fadhailul A’mal (mengerjakan amal-amal kebajikan), selagi tidak terlalu berat ke-dha’ifan-nya atau tidak ada dalam sanadnya seorang rawi yang suka berdusta atau dituduh suka berdusta.
Ada lagi satu amalan yang hendaknya kita ikuti dari Rasulullah, yaitu berdoa di bulan Rajab sebagaimana telah beliau ajarkan. Dari sahabat Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah Saw jika telah memasuki bulan Rajab beliau banyak berdoa:
Allahumma baarik lana fii Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadhan, artinya : Ya Allah berikanlah keberkahan buat kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan). (Sumber Habib Sholeh Alaydrus dan Habib Munzir Al Musawwa)

 


selengkapnya

Rabu, 22 Juni 2011

Sertifikasi Guru Melalui Pendidikan dan Latihan

Dikutip dari Kompas - Pelaksanaan sertifikasi guru yang bertujuan menjadikan pendidik profesional mulai tahun ini mengalami perubahan signifikan. Kelayakan guru memperoleh sertifikat pendidik profesional tak lagi melalui penilaian portofolio, tetapi pendidikan dan latihan profesi guru di lembaga pendidikan tenaga pendidikan di seluruh Indonesia.
Dari kuota sertifikasi untuk 300.000 guru tahun 2011, hanya satu persen yang dijatah lulus lewat penilaian portofolio. Umumnya yang lulus merupakan guru-guru berprestasi menonjol.
Sebagian besar guru akan mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) selama sepuluh hari di lembaga pendidikan tenaga pendidikan (LPTK) negeri dan swasta yang ditunjuk pemerintah. Para guru yang disertifikasi lewat jalur PLPG itu akan diuji kompetensi standar yang disiapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan analisis kasus.
”Sertifikasi guru bisa jadi awal yang baik untuk memberikan kesempatan diklat buat guru dari daerah. Dari kajian-kajian, sertifikasi lewat PLPG lebih bermakna untuk peningkatan mutu guru ke depannya,” kata Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendiknas Unifah Rosyidi.
Berdasarkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) November 2010, ada 2.791.204 guru dan baru 746.700 yang lulus sertifikasi. Program itu harus selesai tahun 2015.
Menurut Unifah, uji kompetensi guru yang terstandar nasional mulai tahun ini dibutuhkan untuk pemetaan kompetensi guru. Artinya, pendidikan dan pelatihan bagi guru harus sesuai kebutuhan untuk memperbaiki kompetensi yang masih kurang.
Harapan publik
Menurut Unifah, peningkatan mutu guru tak berhenti pada sertifikasi guru. Sebab, masyarakat mempertanyakan dampaknya terhadap peningkatan kinerja dan profesionalisme guru di sekolah.
Untuk itu, pemerintah mulai menyiapkan pengembangan keprofesian berkelanjutan, baik lewat pengembangan diri maupun publikasi ilmiah/karya inovatif, serta penilaian kinerja guru.
Dian Mahsunah, Ketua Tim Sertifikasi pada Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, menambahkan, penilaian kinerja guru harus dilakukan kepala sekolah dan penilai daerah. Itu untuk membuat guru terus meningkatkan kualitas dirinya.
”Jika hasil penilaian kinerja guru belum memuaskan, ada sanksinya, termasuk menahan sementara tunjangan profesi guru atau mengurangi jam belajar. Namun, guru tetap dalam binaan dalam rangka meningkatkan lagi kinerjanya,” katanya.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmat Wahab mengatakan, PLPG memang cara yang lebih baik untuk meningkatkan mutu guru melalui sertifikasi guru. Namun, perlu direncanakan dengan matang karena perlu juga kesiapan LPTK untuk bisa melaksanakan dengan baik. Selain itu, sertifikasi juga harus transparan.


selengkapnya

Jumat, 17 Juni 2011

Gebyar Seni di Akhir tahun Pelajaran 2010-2011


 Sekolah Dasar  Negeri Sukorejo 1 Gondanglegi Malang menutup akhir tahun pelajaran 2010 – 2011 dengan menggelar gebyar seni dan hiburan Elektone , di halaman sekolah pada malam hari setelah acara perpisahan dan kenaikan kelas yaitu pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 jam 20.00 WIB sampai selesai.
Dalam kegiatan tersebut, setiap kelas menampilkan kreasi seni yang ditonton para orang tua dan tamu undangan .
Kepala SDN  Sukorejo 1 mengatakan, momentum gebyar seni itu dipadukan dengan peringatan Hari Kartini, Hari Pendidikan, dan Hari Kebangkitan Nasional.
Dalam gebyar seni tersebut tampak keceriaan di wajah siswa-siswi tersebut.
Atraksi seni yang ditampilkan seperti tarian khas daerah  dengan tari kreasi anak-anak, gerak dan lagu, tari kreasi baru, serta lainnya.
Para orang tua dan tamu yang menonton dibuat gemas dengan penampilan anak-anak mereka. Terkadang terlihat kesalahan saat bergaya, namun justru membuat penonton yang menyaksikannya tersenyum.
selengkapnya

Rabu, 01 Juni 2011

Stadion Kanjuruhan Jadi Arena Jambore Pemuda Indonesia


Kabupaten Malang ditunjuk menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2011. Gelaran akbar JPI yang di hadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng itu, dipusatkan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, tanggal 1 Juni 2011.

Peserta JPI diikuti tidak kurang dari 1.300 orang. Mereka datang dari seluruh Propinsi di Indonesia. Tujuan di selenggarakannya JPI adalah, guna meningkatkan kerukunan diantara pemuda se Indonesia. Selain itu, untuk mengenal dan tukar budaya antar Kota/Kabupaten di seluruh Nusantara. "JPI berlangsung selama enam hari. Peserta, wajib mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan oleh Kemenpora.

Dengan digelarnya JPI, diharapkan pemuda Indonesia lebih mencintai budaya sendiri ketimbang budaya asing. Lebih dari itu, harapan diselenggarakannya JPI, pada diri setiap peserta muncul semangat nasionalisme dan mencintai Indonesia.
"Berbagai kegiatan akan dilakukan para pemuda dari seluruh Indonesia selama Jambore berlangsung.

Sejumlah agenda kegiatan yang dilakukan antara lain perlombaan seni dan olahraga, pameran produk unggulan karya pemuda Indonesia, bakti sosial, dan penghijauan.

"Selain itu, setiap provinsi juga diminta menyiapkan dua wakilnya (putra dan putri) untuk ajang pemilihan duta wisata yang rencananya digelar di Kota Batu,

Dalam rangkaian Jambore Pemuda tersebut, Jatim juga akan menerima perwakilan pemuda dari Lampung, Bengkulu dan Papua untuk program Bakti Pemuda Antar Provinsi.demikian menurut sumber yang dipercaya di arena JPI 2011

.

selengkapnya

Selasa, 31 Mei 2011

Kematian

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan.
Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, wafat, tewas, atau mati.
Penyebab-penyebab kematian
• Seiring penuaan usia makhluk hidup, tubuh mereka akan perlahan-lahan mulai berhenti bekerja.
• Jika tubuh tidak mampu melawan penyakit, atau tidak diobati.
• Kecelakaan seperti tenggelam, tertabrak, terjatuh dari ketinggian, dll.
• Lingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau yang terlalu panas.
• Pendarahan yang diakibatkan luka yang parah.
• Kekurangan makanan, air, udara, dan perlindungan.
• Diserang dan dimakan (pembunuhan).
• Infeksi dari gigitan hewan berbisa maupun hewan yang terinfeksi virus berbahaya.
• Kematian disaat tidak terbangun dari tidur.
• Kematian sebelum lahir, karena perawatan janin yang tidak benar.

selengkapnya

Minggu, 22 Mei 2011

Liburan di Jatim Park 1


Pada kegiatan akhir tahun pelajaran 2010 / 2011, SD Negeri Sukorejo1 Gondanglegi Malang kembali mengadakan kegiatan Liburan Akhir Tahun yang diikuti oleh siswa kelas VI. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang Wisata di Kab Malang khususnya dan Jawa Timur pada umumnya..Adapun tujuan Wisata tersebut adalah Jati Park 1 di Batu Malang dan selain itu juga berkunjung ke Musium Brawijaya Malang dan tempat yang lainnya, Wisata juga menjadi sarana bagi para siswa untuk mengumpulkan bahan-bahan tulisan karya tulis / laporan perjalanan yang merupakan salah satu syarat bagi siswa untuk membuat laporan pada guru klas VI bidang Studi IPS.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 23 Mei 2011 mengingat waktu yang cukup mendesak dengan kegiatan sekolah yang sebentar lagi juga akan ada kegiatan Ujian kenaikan kelas 1 sampai dengan kelas 5 yang rencananya diselenggarakan pada awal Juni 2011 .Kegiuatana Wisata ini diikuti oleh 26 siswa, dan 14 guru / karyawan sekolah beserta keluarga guru dan wali murid kelas VI. Acara Wisata tahun ini sangat jauh berbeda dengan tahun ,tahun sebelumnya ,karena permintaan wali murid yang menghendaki tujuan Wisata yang dekat saja mengingat dengan kebutuhan anak dalam menentukan sekolah berikutnya di SLTP. Sebelum melaksanakan kegiatan Wisata didahului dengan pembacaan doa bersama agar selamat dalam perjalanan hingga sampai dirumah kembali . Adapun pemberangkatannya dihalaman SD Negeri Sukorejo 1 Gondanglegi pada hari Senin tanggal 23 Mei 2011 jam 07.00 WIB . Mudah mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi siswa kami untuk menambah pengetahuan dalam dunia pendidikan khususnya SD Negeri Sukorejo 1 Aminnnnnn!!!!!!!!!!!!!!

selengkapnya

Senin, 16 Mei 2011

Siswa dilarang Corat Coret Seragam Sekolah

Malang– Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang melarang siswa melakukan aksi corat-coret saat pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK yang dilaksanakan hari ini.

Selain dilarang melakukan aksi corat-coret, siswa yang lulus UN juga diminta untuk tidak melakukan konvoi menggunakan sepeda motor.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Drs. Suwandi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang imbauan kepada kepala sekolah tentang larangan aksi corat-coret dan konvoi di jalanan saat pengumuman kelulusan UN SMA dan sederajat. Disdik berharap, kepala sekolah segera melakukan imbauan kepada siswa sebelum pelaksanaan kelulusan dilaksanakan.

"Disdik telah mengeluarkan imbauan, kepala sekolah diminta untuk memantau kelulusan di sekolah masing- masing,".

Aksi corat-coret baju seragam sekolah saat ini sudah bukan jamannya lagi. Sebab, baju seragam yang masih layak pakai tersebut justru akan lebih baik kalau dikumpulkan dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. "Siswa juga diharapkan mampu berpikir secara positif dan tidak melakukan tindakan- tindakan yang merugikan saat pengumuman kelulusan UN,"

Rencananya pengumuman kelulusan UN akan dilakukan melalui surat yang dikirim lewat pos ke rumah masing-masing siswa. Dinas Pendidikan Kabupaten Malang juga optimis hasil kelulusan UN lebih baik dari tahun sebelumnya. "

Disdik Kabupaten Malang memastikan surat pemberitahuan kelulusan tingkat SLTA se-Kabupaten Malang akan diterima peserta ujian nasional (UN) hari ini.

Dalam surat kelulusan yang akan diterima siswa tersebut, hanya tercantum keterangan lulus. Adapun keterangan nilai hasil ujian, akan diberikan kepada siswa menyusul. “Di surat itu, berdasarkan pengalaman tahun lalu hanya akan tercantum lulus dan atau tidak lulus saja. Karena daftar nilai sendiri akan diberikan secara terpisah,

selengkapnya

Sabtu, 23 April 2011

Cara Menhafal Cepat

Cara untuk dapat menghafal dengan cepat antara lain adalah :
1. Panca Indera
Di dalam membaca keterampilan memperhatikan perlu kita pelajari, karena akan sulit mengingat sesuatu apabila kita tidak memperhatikan dari awal. Dengan menggunakan kombinasi penglihatan (mata), bunyi (telinga), gerak (tangan dan kaki), bau (hidung), dan rasa (lidah), akan menciptakan memori terkuat.
2. Membuat Kesan
cara supaya sesuatu dapat diingat membuat menjadi lebih berkesan, buat kesan objek yang akan kita ingat secara imajinatif dan berlebih-lebihan.
3. Mainkan Emosi
Untuk memainkan emosi dengan membuat kesan yang bermuatan cinta, kebahagiaan, dan kesedihan mudah untuk diingat. Dengan menggunakan kesan dari perasaan hangat, perasaan yang membuat jantung kita berdegup kencang dan memancarkan kebahagiaan, akan membantu memori kita.
4. Imajinasi dan Asosiasi
Pergunakanlah asosiasi dan imajinasi pribadi kita seperti anggota-anggota keluarga kita, rumah kita, kantor, teman-teman, peristiwa, dan hal-hal yang istimewa bagi kita.
5. Repitisi
Usahakan selalu berkonsentrasi secara penuh pada materi yang sedang dipelajari dan mengulangnya dengan cara yang berbeda dan kreatif seperti mengucapkannya keras-keras dan lebih baik bila dibuat peta pikiran.
6. Password
Usahakan mengingat bagian pertama dan terakhir karena bagian tersebut paling mudah untuk diingat. Buat password untuk bagian-bagian tersebut dan jadikan keyword untuk mengingat bagian-bagian lain.
selengkapnya

Jumat, 15 April 2011

SKL UN SD Th 2011

Peraturan Menteri No 2 tahun 2011 tentang UJian Nasional dan Ujian Sekolah tingkat SD/MI/ sederajat telah terbit. Permen ini memuat beberapa hal al :

(1) SKLUN Tahun Pelajaran 2010/2011 merupakan irisan dari pokok bahasan/subpokok bahasan
Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan
Standar Isi.
(2) Kisi-kisi soal UN disusun dan ditetapkan oleh BSNP berdasarkan SKLUN Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.
(3) Penyiapan soal UN menggunakan kisi-kisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Setiap paket soal UN terdiri atas 25% (dua puluh lima persen) soal yang ditetapkan BSNP dan
75% (tujuh puluh lima persen) soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi
. berdasarkan kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditetapkan BSNP
(5) Soal UN yang ditetapkan BSNP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipilih dan dirakit dari
bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2010/201
lebih lengkapnya dapat dibaca disini
selengkapnya

Sabtu, 09 April 2011

Rapelan Kenaikan Gaji PNS Cair

SURABAYA- Setelah ditunggu-tunggu cukup lama, akhirnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa bernafas lega. Kenaikan gaji sebesar 11 persen akan segera diterimakan mulai 1 Mei mendatang. ‘’Benar. Gaji PNS akan naik dan dibayarkan Mei mendatang. Pembayaran dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 7 tahun 1977, yaitu gaji ketiga belas untuk pegawai negeri,’’ kata Nurwiyatno, Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD) di kantornya, Jumat kemarin.( 8 April 2011 )
Secara rinci, mantan Kabiro Keuangan Pemprov Jatim ini, menjelaskan besaran gaji yang diterima PNS, per 1 Mei mendatang. Mulai dari golongan I sampai golongan IV tanpa memperhitungkan masa kerja PNS bersangkutan. PNS yang baru saja diterima melalui CPNS kemarin dan PNS yang 20 tahun lebih, kenaikannya sama yaitu 11 persen.
Menurut Nur, selain kenaikan gaji 11 persen, PNS juga akan menerima selisih kenaikan gaji Januari - April, yang belum diterima. Kenaikan gaji harusnya awal 2011 sudah diterima, tetapi karena persoalan teknis dengan SKPD-SKPD makanya baru dibayarkan 1 Mei. ‘’Selain gajinya bulan Mei naik 11 persen, per 1 Mei PNS juga menerima selisih gaji yang belum dibayarkan mulai Januari sampai April. Dengan kata lain, tidak ada hak PNS yang hilang,’’ tandas mantan Wakil Ketua Inspektorat Jatim ini.
Dikatakan Nur, Pemprov Jatim baru memastikan pembayaran gaji baru setelah mendapat Surat Edaran Dirjen Keuangan, tentang perubahan gaji baru Pemprov per Maret 2011. Karena itu, pada bulan April ini kenaikan gaji belum bisa diterimakan ke PNS.
‘’Semua SKPD akan segera kita kumpulkan. Kita akan sosialisasikan kenaikan gaji baru per Mei 2011, agar segera disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing SKPD. Tapi, berapa jatah gaji di masing-masing SKPD, hanya bagian keuangannya yang tahu,’’ tuturnya.
Sementara itu dari data yang dihimpun di BKAD menyebutkan, kenaikan 11 persen sebenarnya tidak terlalu signifikan. Ini jika merujuk dengan kenaikan harga-harga di luar, yang lebih dahulu mengalami kenaikan. Misalnya, perubahan harga pada kebutuhan bahan pokok.
Sebagai contoh, pegawai golongan IA yang sebelumnya hanya menerima gaji Rp 1.095.000 per Mei mendatang gajinya naik Rp 1.175.000 atau hanya sekitar Rp 80 ribu. Gaji per 1 Mei Rp 1.175.00 akan ditambah Rp 80 ribu x empat bulan (selisih Januari-April) menjadi Rp 1.495.000. Setelah itu per Juni 2011, gaji golongan IA normal hanya Rp 1.175.000.
‘’Kalau seperti kita, tidak terlalu terasa. Tapi, yang golongan III ke atas, kenaikan bisa dirasakan. Apalagi jika ditambah selisih gaji mereka yang dirapelkan sampai empat bulan,’’ ungkap salah seorang PNS di salah satu SKPD.sumber malang Pos

selengkapnya

Jumat, 08 April 2011

Dampak TV Kabel pada Anak Anak

Diera modern ini hampir semua orang memiliki televisi. Hampir di setiap rumah televisi hadir sebagai tontonan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Televisi sebagai media audio visual sangatlah menjadi alternatif pilihan hiburan bagi masyarakat Samarinda. Televisi bukan lagi barang mewah seperti zaman dulu, semua orang bisa untuk membelinya dengan berbagai merek yang ada.

Sepertinya televisi sudah sangat mengakar di dalam masyarakat kita. Setiap tontonan yang ada dilayar kaca kadangkala menjadi tuntunan bagi sebagai kalangan. Ironisnya menjadi trend bagi generasi muda sekarang dan akhirnya menjadi gaya hidup. Mulai dari tutur kata, cara berpakaian, bahkan ke hal-hal yang melampuai batas. Ini tidak bisa dipungkiri, hasil dari era globalisasi tentu memberikan dampak yang sangat besar bagi peradaban manusia. Baik dari segi positif maupun dari segi negatif.

Sekarang ini di Indonesia memiliki lebih dari 10 stasiun televisi baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah. Jika menggunakan antena televisi, maka semua akan bisa diakses. Tidak hanya puas di situ saja, terobosan-terobosan dan bisnis baru bermunculan sebagai pelengkap stasiun televisi, tidak hanya di dalam negeri, stasiun luarpun menjadi primadona. Jika berlangganan dengan indovision hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati. Namun sekarang dengan iuran bulan yang murah semua orang bisa menikmatinya. Kok Bisa ? Inilah zamannya tv kabel.
Bisnis Televisi kabel sudah merambat kota dan desa. Hanya dengan uang muka dan bulanan yang cukup terjangkau semua orang bisa berlangganan tv kabel. Disetiap komplek perumahan terlihat kabel-kabel tv saling bersambung, begitu juga perumahan di kampung-kampung, semuanya dan bahkan hampir semua orang menggunakan tv kabel.

Yang menarik lagi ada canel-canel tertentu yang sangat menggiurkan khususnya untuk orang dewasa.
Coba bayangkan bagaimana kalau tontonan seperti itu terlihat dan bahkan dikonsumsi anak-anak generasi muda kita. Apa jadinya generasi muda ? tidak hanya itu trend-trend baru bermunculan dan merupakan kiblat pula bagi sekelompok orang. Tentu berbahaya sekali.
Melihat pada kenyataan yang ada perlu adanya suatu strategi khusus untuk menyikapi permasalahan diatas. Dengan merujuk pada ahli di harapkan mampu untuk memberikan masukan dalam rangka menyikapi dampak dari keberadaan tv kabel. Didalam buku Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc. yang berjudul Menyemai Benih Teknologi Pendidikan , dalam kajiannya yang dilakukan secara komprehensif atas sejumlah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Public Health yang berkaitan dengan pertelevisian menyimpulkan bahwa :
1) Isi program televisi anak banyak mengandung kekerasan yang dibuat secara tidak sewajarnya. 2) Anak-anak cenderung untuk bertingkah laku agresif setelah menyaksikan adegan yang menunjukan kekerasan.3)Anak-anak pada kelas 3 yang tidak popular, semakin bertambah usianya semakin banyak menggunakan waktunya untuk menonton televisi.4) Makin banyak waktu yang digunakan untuk menonton televisi, makin rendah tingkat intelegensinya dan keberhasilan belajarnya.

Pada zaman dulu sebelum adanya wabah tv kabel kebanyakan masyarakat menggunakan siaran local yang tidak terlalu menjadi persoalan. Dibanding sekarang ini sungguh memprihatinkan dengan adanya tv kebel, semua siaran dapat di tangkap. Masyarakat kebablasan untuk menonton televisi.
Berbagai solusi dalam menyikapi keberadaan tv kabel dan dampak yang ditimbulkan oleh siaran-siaran tv dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Adanya pengawasan orang tua/guru. Orang tua/guru mempunyai tugas yang sangat berat khususnya dalam mengarahkan anak-anak yang sangat tertarik pada tontonan tv. Orang tua harus mendampingi anak-anak saat meyaksikan acara televisi. Pembatasan dan jadwal menonton tv harus diberlakukan pada anak-anak, sehingga mereka tidak kecanduan yang mengakibatkan mereka kurang minat dan konsentrasi pada saat belajar di rumah.
2) Adanya Komitmen pemerintah, pengusaha tv dan masyarakat.Pemerintah sebagai pembuat regulasi, pengusaha tv baik stasiun tv maupun tv kabel sebagai hak siar serta masyarakat sebagai pengguna, seyogyanya harus mempunyai komitmen bersama dalam memberikan tontonan yang sehat dan wajar bagi masyarakat khususnya di Samarinda. Ada beberapa acara station tv yang lebih mengejar keuntungan belaka dan banyak merugikan konsumen diantaranya Acara quiz via SMS dengan iming-iming hadiah yang menarik : a). Menghidupkan nada sambung serta fasilitas lainnya dengan berbagai trik menarik mulai dari kencan, do’a-do’a, ramalan dan sebagainya, b) Siaran yang mengetengahkan aib seseorang, baik yang disengaja maupun yan tidak yang akhirnya menimbulkan fitnah, c) Tayangan kekerasan, pencabulan, Narkoba dan sebagainya.Siaran-siaran seperti diatas seharusnya dihilangkan dan diganti dengan siaran yang bermutu dan tidak merugikan orang lain terutama masyarakat. Semuanya dapat diatasi dengan komitmen bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Untuk pengusaha tv kabel khususnya pemerintah harus selektif dalam memberikan izin. Siaran-siaran yang dipublikasikanpun harus sesuai dan layak tonton. Perlu adanya perda khusus. Sehingga masyarakat tidak dirugikan karena dampak penyiaran tv tersebut. d) Mendukung televisi yang bermuatan pendidikan.

Tidak semua siaran berakibat negatif bagi masyarakat, masih banyak yang mempunyai nilai positif. Adanya siaran yang mengacu pada pendidikan harus mendapat acungan jempol dan dukungan dari semua kalangan. Misalnya adanya tv-edukasi, Siaran-siaran keagamaan, berita, interaktif, talkshow, hiburan yang mempunyai seni, olah raga, dan sebagainya. Sebagai televisi yang lebih mementingkan edukasi menurut Prof. Dr. Yusufhadi Miarso ( 2004 : 418) menyebutkan ada pedoman yang harus dilaksanakan yaitu : a) Program siaran harus diusahakan sesuai dengan kebutuhan para khalayak yang dituju, b) Isi siaran harus diusahakan sesuai dengan nilai-nilai budaya yang diterima oleh masyarakat Indonesia, c) Program siaran diusahakan untuk berkaitan dengan kegiatan yang ada di masyarakat, paling tidak harus serasi dengan pola tindak yang ada di masyarakat, d) Tiap mata acara diusahakan untuk dikembangkan dalam bentuk paket yang berkesinambungan, e) Tiap program harus dibuat dengan arah dan tujuan yang tertentu.

Diharapkan dengan adanya pedoman ini menjadi perhatian bagi pengusaha tv dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa.

selengkapnya

Sabtu, 26 Maret 2011

Lomba Siswa Berprestasi Kecamatan Gondanglegi

Dalam rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei mendatang. Dinas Pendidikan Kecamatan Gondanglegi menggelar lomba siswa berprestasi tingkat SD yang diikuti oleh perwakilan Gugus yang ada di Kec. Gondanglegi
Dari lomba tersebut, pada bulan Mei mendatang, akan diikutsertakan pada lomba yang sama di tingkat Kabupaten Malang."Lomba siswa berperstasi ini lebih dimaksudkan mencari bibit potensi diberbagai bidang pendidikan"

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa SD dari 4 gugus yang tersebar di wilayah Kecamatan Gondanglegi. Sedangkan para peserta dari masing-masing gugus melalui perwakilan. "Mereka sebelumnya, telah meraih juara di tingkat gugus, lalu diikutsertakan ke tingkat kecamatan.

Materi yang disampaikan yakni dua materi. Masing-masing bidang Akademik, seperti pelajaran bahasa Indonesia, Matematika, IPA

Para perserta setelah selesai perlombaan ini, agar meningkatkan belajar lagi. Guna mencapai prestasi yang diharapkan. Dalam kesempatan ini SD Negeri Sukorejo 1 mewakili Gugus IV yang terdiri dari murid kelas V antara lain ,Dina Camila ,Ainun Fikri dan Moh Fikrul Akso.
Dalam kesempatan tersebut sebelum berangkat mengikuti lomba siswa prestasi kepala sekolah berpesan mudah mudaha wakil dari sekolah dapat membawa nama baik di kecamatan Gondanglegi dan dapat mewakili kecamatan untuk tingkat kabupaten
selengkapnya

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
* |Home |NISN |Diknas |permendiknas | software | blog sekolah | Poenk
Selamat Tahun Baru 2013 !!! .
RSS FeedSubscribe
Follow Us on Twitter!Follow Us

 
Powered by Blogger