Selasa, 31 Juli 2012

Tips Pola Makan Sehat Saat Puasa

selengkapnya
REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai variasi hidangan disediakan saat berbuka. Makanan-makanan itu memang menggiurkan namun belum tentu sehat. Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Perut adalah rumah segala penyakit dan penjagaan atas makanan adalah awal pengobatan. Permulaan segala penyakit adalah mengisi perut dengan berlebihan.''
Anggota Ikatan Dokter Pemerhati Pengobatan Timur, dr Sukarliono, menjabarkan cara memilih makanan sehat kala berpuasa. Ia menyebutkan, sistem pencernaan dibagi dalam tiga fase, yaitu saat pukul 04.00 hingga 12.00 sebagai fase pembersihan. Pukul 12.00 sampai 20.00 itu fase mencerna, dan pukul 20.00 hingga 04.00 adalah fase penyusunan.
Karena itulah, menurut dr Sukarliono, saat sahur sebaiknya kita jangan mengonsumsi makanan yang terlalu berat. Bahkan, kalau bisa tidak makan nasi. ''Cukup minum susu kedelai, jangan susu sapi karena tidak bisa dicerna. Ditambah dengan makan pisang atau kurma atau bubur gandum,'' jelasnya.
Bisa juga makan nasi, namun dalam jumlah yang tidak banyak. Nasi ini sebaiknya ditambah dengan lauk pauk yang bagus dan mengandung kedelai, seperti tempe. ''Hindari konsumsi daging atau ayam, karena susah dikunyah, dan akhirnya akan terjadi pembusukan. Makanlah sayur-sayuran yang banyak,'' jelasnya.
Jika ingin makan telur, yang baik adalah didadar setengah matang. Telur seperti ini lembut dan mudah dicerna. Selain itu, minum merupakan kebutuhan yang sangat penting, misalnya 3-4 gelas air putih ataupun jus saat sahur.
Sedangkan untuk berbuka, dr Sukarliono menganjurkan diawali dengan makanan manis, seperti kolak. ''Ini berfungsi untuk menaikkan gula darah. Habis turun dinaikan dulu,'' katanya.
Setelah itu, Shalat Maghrib dahulu, supaya memberi kesempatan pada tubuh untuk bersiap. ''Karena pencernaan merupakan pekerjaan yang berat,'' katanya.
Untuk makanan ringan (snack), ia menganjurkan asupan yang dikukus. Makanan seperti ini jauh lebih baik daripada yang digoreng. ''Makanan atau tepung yang digoreng itu mengandung acrilmida toksin, dan ini akan membebani liver. Kita akan jadi lemah,'' katanya.
Setelah selesai shalat, barulah makan berat. Tidak apa mengonsumsi nasi asalkan tidak banyak, dua centong cukup, kalau bisa satu centong. Untuk lauk, pilihannya sama, hindari daging dan ayam. ''Untuk minum pun sama, sebaknya empat gelas, bisa minum es buah atau air putih,'' katanya.
Dilanjutkan dengan shalat tarawih. Sehabis tarawih, bisa mengonsumsi buah. Misalnya pepaya, nanas, atau yang lebih bagus adalah apel karena mengandung banyak serat.
''Kita memang harus banyak mengonsumsi sayur dan buah. Supaya proses pembuangan lancar, toksin rendah, dan beban liver ringan,'' ujarnya. Menu makanan sehat seperti ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan puasa.


Senin, 30 Juli 2012

Pelunasan BPIH 26 Juli - 31 Agustus

          
JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Agama, menetapkan waktu pelunasan Biaya Penyelenggaraan Haji (BPIH) 2012, dimulai pada 26 Juli sampai dengan 31 Agustus 2012. Bila sampai dengan 31 Agustus, masih tersisa kuota, maka waktu pelunasan akan ditambah.
"Bila sampai 31 Agustus belum juga terisi semua kuota yang kita miliki, maka waktu pembayaran akan dilakukan untuk tahap kedua, yaitu pada tanggal 3 sampai 7 September 2012," kata Sekjen Kemenag H Bahrul Hayat dalam konferensi pers di Kantor Kemenag Jl MH Thamrin, siang ini (25/7). 
Bahrul menambahkan pelunasan BPIH dilakukan di Bank-Bank Penerima Setoran (BPS) dengan waktu penyetoran pukul 10.00  sampai 16.00 WIB, untuk wilayah Indonesia Bagian Barat. Hal ini untuk menyesuaikan dengan waktu Bank Indonesia mengumumkan kurs Rupiah dengan Dolar AS, yang mana kurs itu bisa berubah setiap hari.
Dengan demikian waktu penyetoran untuk wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur, menyesuaikan dengan waktu Indonesia Bagian Barat tersebut.
"Dengan demikian untuk Bagian Tengah dimulai dari pukul 11.00 sampai 17.00, dan di wilayah Bagian Timur mulai pukul 12.00 sampai 18.00," papar Bahrul.
Menurut Bahrul, bagi calon jemaah haji yang sudah melunasi BPIH 2012, maka harus segera mendaftar ke Kantor Kemenag Kabupaten-Kota. Bila calon jemaah haji yang rencananya akan berangkat tahun ini, tapi tidak bisa lunasi sesuai deadlinenya, maka akan daftar tunggu yang akan  berangkat tahun berikutnya.
selengkapnya

Rabu, 11 Juli 2012

DPR dan Kemenag Sepakati Kenaikan BPIH 2012


Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama menyepakati penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2012 yang naik rata-rata sekitar 84 dolar Amerika Serikat.
"BPIH musim haji tahun 2011 rata-rata sebesar 3.533 dolar AS dan BPIH musim haji tahun ini rata-rata menjadi 3.617 dolar AS," kata Menteri Agama, Suryadharma Ali, usai rapat kerja antara Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Suryadharma Ali menjelaskan, kenaikan BPIH terutama karena adanya pada biaya penerbangan yang cukup tinggi yakni rata-rata sekitar 184 dolar AS.
Guna menekan kenaikan BPIH karena adanya kenaikan biaya penerbangan, menurut dia, Kementerian Agama akan melakukan pengalihan biaya pelayanan umum sebesar 100 dolar AS dari komponen biaya langsung menjadi komponen biaya tidak langsung.
"Dengan adanya pengalihan biaya pelayanan umum ini, maka usulan besaran BPIH yang diajukan Kementerian Agama kepada DPR merupakan usulan yang sangat raional," katanya.
Menurut dia, adanya kenaikan BPIH rata-rata sekitar 84 dolar AS pada musim haji tahun ini tidak bisa dimaknai pada kurs saat ini, karena calon jemaah haji sudah membayar BPIH dengan mata uang rupiah yang sesuai dengan kurs dolar pada saat membayar.
Padahal, kata dia, calon jemaah haji itu yang sudah membayar BPIH masih menunggu sesuai dengan daftar tunggu.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziah mengatakan, besaran rata BPIH yang disepakati Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama, lebih rendah sekitar enam dolar AS dibandingkan dengan usulan awal Kementerian Agama.
Penurunan BPIH dari usulan awal Kementerian Agama tersebut, menurut dia, harus disambut gembira.
Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI menetapkan besaran BPIH tahun dengan dengan kurs Rp9.200 per dolar AS.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Gondo Radityo Gambiro mengatakan, dengan kenaikan rata-rata BPIH tahun ini maka biaya yang yang harus dibayar oleh calon jemaah haji rata-rata naik sekitar Rp2 juta.
BPIH yang disepakati Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI setelah mengalami kenaikan menjadi, untuk masing-masing embarkasi yakni embarkasi Aceh 3.328 dolar AS, Medan 3.388 dolar AS, Padang 3.404 dolar AS, Palembang 3.456 dolar AS, Jakarta 3.638 dolar AS, Solo 3.617 dolar AS, Surabaya 3.738 dolar AS, Banjarmasin 3.808 dolar AS, Balikpapan 3.819 dolar AS, Makassar 3.882 dolar AS, dan Lombok 3.857 dolar AS.(ar)

selengkapnya

Selamat Tahun Baru 2013 !!! .

 
Powered by Blogger