Pada malam 17 agustusnya, sekarang sudah menjadi trend setiap RT/RW atau paling tidak di balai desa di adakan malam tirakatan. minimal malam tasyakkuran. dengan acara-acara yang sederhana, misalnya menyanyikan lagu kebangsaan, ceramah sejarah oleh sesepuh desa, tahlilan, mendoakan para pejuang sampai kepada khatmil qur’an. bermacam-macam memang, masyarakat dalam memperingatinya.
Kegiatan yang diperingati tahun ini,agak berbeda dengan biasanya karena bersamaan dengan umat Islam menunaikan ibadah puasa .Jadi kegiatannya ya secara otomatis berkurang banyak Di tingkat RT sudah saatnya digunakan untuk hal yang lebih inovatif. misalanya ceramah kebangsaan, diskusi dan evaluasi kemerdekaan. misalnya evaluasi di bidang pembangunan desa atau pembangunan secara umum. ini dimaksudkan, mengambil moment tersebut sebagai motivasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan dan kebijakan, minimal ditingkat desa. sudah menjadi kebiasaan di masyarakat desa kita, kurang aktif terlibat dalam urusan kebijakan, rembug desa tetapi bilamana terdapat kebijakan desa yang tidak pas menurutnya, baru komplain dan ngrasani pemerintah desa. agaknya, budaya seperti ini harus diubah. begitu juga upaya pemerintah desa dalam mendorong masyarakat untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan serta pengawasan pelaksaanan program desa juga harus dilakukan pemerintah desa. ini juga dalam rangka membangun demokrasi benar benar dari bawah.
Jika pemerintah desa tidak proaktif terhadap masyarakat dalam menumbuhkan aspirasinya, maka bisa jadi dalam perjalanan program desa tidak begitu maksimal karena kurang didukung masyarakat. pelibatan ini penting, khususnya agar masyarakat mengetahui arah kebijakan dan penggunaan APBD desanya. banyak desa menggunakan dana perimbangan dari pemerintah daerah seperti ADD (Alokasi Dana Desa)yang hampir mencapai 100 jutaan rata-rata di desa desa di Jatikerti Kecamatan Kromengan Kab.
Moment malam tirakatan 17 agustus adalah moment yang sangat tepat untuk terjadinya rembug desa. ini dikarenakan moment tersebut lebih banyak di hadiri oleh masyarakat RT dari pada forum RT lainnya.
Keterlibatan masyarakat jelas sangat penting datang dari upaya pemerintah desa maupun masyarakat itu sendiri. forum kenegaraan inilah yang memungkinkan untuk menyadarkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan. tentu, tujuan utamanya adalah mewujudkan
Namun pada tahun ini agaknya peringatan 17 Agustus bersamaan dengan Umat Islam menjalankan ibadah Puasa jadi kegiatan lomba rupanya ditiadakan karena semua warga lagi menjalankan ibadah puasa .
0 komentar:
Posting Komentar