REPUBLIKA.CO.ID
– Setiap jamaah haji dan umrah yang datang ke Tanah Suci secara umum membawa
niat untuk beribadah dan memenuhi panggilan Allah SWT.
Agar nyaman
dalam beribadah, ada beberapa hal yang seyogianya diperhatikan. Berikut tips
selama berada di Tanah Suci:
1. Jangan
tergantung pembimbing. Jika ingin memperbanyak ibadah fardhiyah seperti membaca
Alquran, berzikir, membaca buku-buku keagamaan, dan hal-hal lain yang bersifat
pribadi, jangan menunggu instruksi dari pembimbing.
2. Mantapkan
tata cara berhaji. Berilmu sebelum beramal adalah sesuatu yang mutlak
keharusannya dalam beribadah. Demikian juga dengan ibadah haji dan umrah.
Sebelum berangkat, pastikan anda sudah mengetahui seluruh rangkaian pelaksanaan
ibadah haji dan umrah.
Hal ini
selain akan memudahkan anda dalam menjalani ibadah tersebut, juga akan
menghindarkan perilaku-perilaku bid’ah yang tidak berdasar dan asal ikut-ikutan
saja.
3. Hafalkan
doa-doa. Sebenarnya tidak seluruh tempat-tempat dan waktu-waktu manasik
mempunyai doa-doa khusus. Namun doa-doa yang masyru’ dan mempunyai landasan dalil
yaitu hadis dari Rasulullah SAW, hendaklah dihafal. Seperti doa ketika melihat
Ka’bah, doa mencium Hajar Aswad, memulai sa’i, dan lain sebagainya.
4. Buatlah
kelompok kecil. Rombongan haji atau umrah yang teralalu banyak akan menyulitkan
dalam koordinasi anggota. Demikian juga jika jamaah haji yang menjalani
rangkaian manasiknya sendiri-sendiri. Tentu lebih tidak memungkinkan lagi.
Beribadah sendiri di tempat yang baru dengan cara yang baru.
Tindakan
yang terbaik adalah membagi jamaah haji atau umrah kepada kelompok-kelompok
kecil yang dikomandoi oleh seorang yang berpengalaman. Jumlah anggota jangan
terlalu banyak. Misalkan, maksimal delapan sampai sepuluh orang. Hal ini akan
lebih mudah untuk mengkoordinir dan membatu jamaah dalam melaksanakan manasik
hajinya.
selengkapnya
0 komentar:
Posting Komentar