Sabtu, 23 April 2011

Cara Menhafal Cepat

Cara untuk dapat menghafal dengan cepat antara lain adalah :
1. Panca Indera
Di dalam membaca keterampilan memperhatikan perlu kita pelajari, karena akan sulit mengingat sesuatu apabila kita tidak memperhatikan dari awal. Dengan menggunakan kombinasi penglihatan (mata), bunyi (telinga), gerak (tangan dan kaki), bau (hidung), dan rasa (lidah), akan menciptakan memori terkuat.
2. Membuat Kesan
cara supaya sesuatu dapat diingat membuat menjadi lebih berkesan, buat kesan objek yang akan kita ingat secara imajinatif dan berlebih-lebihan.
3. Mainkan Emosi
Untuk memainkan emosi dengan membuat kesan yang bermuatan cinta, kebahagiaan, dan kesedihan mudah untuk diingat. Dengan menggunakan kesan dari perasaan hangat, perasaan yang membuat jantung kita berdegup kencang dan memancarkan kebahagiaan, akan membantu memori kita.
4. Imajinasi dan Asosiasi
Pergunakanlah asosiasi dan imajinasi pribadi kita seperti anggota-anggota keluarga kita, rumah kita, kantor, teman-teman, peristiwa, dan hal-hal yang istimewa bagi kita.
5. Repitisi
Usahakan selalu berkonsentrasi secara penuh pada materi yang sedang dipelajari dan mengulangnya dengan cara yang berbeda dan kreatif seperti mengucapkannya keras-keras dan lebih baik bila dibuat peta pikiran.
6. Password
Usahakan mengingat bagian pertama dan terakhir karena bagian tersebut paling mudah untuk diingat. Buat password untuk bagian-bagian tersebut dan jadikan keyword untuk mengingat bagian-bagian lain.
selengkapnya

Jumat, 15 April 2011

SKL UN SD Th 2011

Peraturan Menteri No 2 tahun 2011 tentang UJian Nasional dan Ujian Sekolah tingkat SD/MI/ sederajat telah terbit. Permen ini memuat beberapa hal al :

(1) SKLUN Tahun Pelajaran 2010/2011 merupakan irisan dari pokok bahasan/subpokok bahasan
Kurikulum 1994, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2004, dan
Standar Isi.
(2) Kisi-kisi soal UN disusun dan ditetapkan oleh BSNP berdasarkan SKLUN Tahun Pelajaran 2010/2011 sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.
(3) Penyiapan soal UN menggunakan kisi-kisi sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Setiap paket soal UN terdiri atas 25% (dua puluh lima persen) soal yang ditetapkan BSNP dan
75% (tujuh puluh lima persen) soal yang ditetapkan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi
. berdasarkan kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditetapkan BSNP
(5) Soal UN yang ditetapkan BSNP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipilih dan dirakit dari
bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal UN Tahun Pelajaran 2010/201
lebih lengkapnya dapat dibaca disini
selengkapnya

Sabtu, 09 April 2011

Rapelan Kenaikan Gaji PNS Cair

SURABAYA- Setelah ditunggu-tunggu cukup lama, akhirnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa bernafas lega. Kenaikan gaji sebesar 11 persen akan segera diterimakan mulai 1 Mei mendatang. ‘’Benar. Gaji PNS akan naik dan dibayarkan Mei mendatang. Pembayaran dilakukan sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 7 tahun 1977, yaitu gaji ketiga belas untuk pegawai negeri,’’ kata Nurwiyatno, Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD) di kantornya, Jumat kemarin.( 8 April 2011 )
Secara rinci, mantan Kabiro Keuangan Pemprov Jatim ini, menjelaskan besaran gaji yang diterima PNS, per 1 Mei mendatang. Mulai dari golongan I sampai golongan IV tanpa memperhitungkan masa kerja PNS bersangkutan. PNS yang baru saja diterima melalui CPNS kemarin dan PNS yang 20 tahun lebih, kenaikannya sama yaitu 11 persen.
Menurut Nur, selain kenaikan gaji 11 persen, PNS juga akan menerima selisih kenaikan gaji Januari - April, yang belum diterima. Kenaikan gaji harusnya awal 2011 sudah diterima, tetapi karena persoalan teknis dengan SKPD-SKPD makanya baru dibayarkan 1 Mei. ‘’Selain gajinya bulan Mei naik 11 persen, per 1 Mei PNS juga menerima selisih gaji yang belum dibayarkan mulai Januari sampai April. Dengan kata lain, tidak ada hak PNS yang hilang,’’ tandas mantan Wakil Ketua Inspektorat Jatim ini.
Dikatakan Nur, Pemprov Jatim baru memastikan pembayaran gaji baru setelah mendapat Surat Edaran Dirjen Keuangan, tentang perubahan gaji baru Pemprov per Maret 2011. Karena itu, pada bulan April ini kenaikan gaji belum bisa diterimakan ke PNS.
‘’Semua SKPD akan segera kita kumpulkan. Kita akan sosialisasikan kenaikan gaji baru per Mei 2011, agar segera disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing SKPD. Tapi, berapa jatah gaji di masing-masing SKPD, hanya bagian keuangannya yang tahu,’’ tuturnya.
Sementara itu dari data yang dihimpun di BKAD menyebutkan, kenaikan 11 persen sebenarnya tidak terlalu signifikan. Ini jika merujuk dengan kenaikan harga-harga di luar, yang lebih dahulu mengalami kenaikan. Misalnya, perubahan harga pada kebutuhan bahan pokok.
Sebagai contoh, pegawai golongan IA yang sebelumnya hanya menerima gaji Rp 1.095.000 per Mei mendatang gajinya naik Rp 1.175.000 atau hanya sekitar Rp 80 ribu. Gaji per 1 Mei Rp 1.175.00 akan ditambah Rp 80 ribu x empat bulan (selisih Januari-April) menjadi Rp 1.495.000. Setelah itu per Juni 2011, gaji golongan IA normal hanya Rp 1.175.000.
‘’Kalau seperti kita, tidak terlalu terasa. Tapi, yang golongan III ke atas, kenaikan bisa dirasakan. Apalagi jika ditambah selisih gaji mereka yang dirapelkan sampai empat bulan,’’ ungkap salah seorang PNS di salah satu SKPD.sumber malang Pos

selengkapnya

Jumat, 08 April 2011

Dampak TV Kabel pada Anak Anak

Diera modern ini hampir semua orang memiliki televisi. Hampir di setiap rumah televisi hadir sebagai tontonan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Televisi sebagai media audio visual sangatlah menjadi alternatif pilihan hiburan bagi masyarakat Samarinda. Televisi bukan lagi barang mewah seperti zaman dulu, semua orang bisa untuk membelinya dengan berbagai merek yang ada.

Sepertinya televisi sudah sangat mengakar di dalam masyarakat kita. Setiap tontonan yang ada dilayar kaca kadangkala menjadi tuntunan bagi sebagai kalangan. Ironisnya menjadi trend bagi generasi muda sekarang dan akhirnya menjadi gaya hidup. Mulai dari tutur kata, cara berpakaian, bahkan ke hal-hal yang melampuai batas. Ini tidak bisa dipungkiri, hasil dari era globalisasi tentu memberikan dampak yang sangat besar bagi peradaban manusia. Baik dari segi positif maupun dari segi negatif.

Sekarang ini di Indonesia memiliki lebih dari 10 stasiun televisi baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah. Jika menggunakan antena televisi, maka semua akan bisa diakses. Tidak hanya puas di situ saja, terobosan-terobosan dan bisnis baru bermunculan sebagai pelengkap stasiun televisi, tidak hanya di dalam negeri, stasiun luarpun menjadi primadona. Jika berlangganan dengan indovision hanya orang-orang tertentu saja yang dapat menikmati. Namun sekarang dengan iuran bulan yang murah semua orang bisa menikmatinya. Kok Bisa ? Inilah zamannya tv kabel.
Bisnis Televisi kabel sudah merambat kota dan desa. Hanya dengan uang muka dan bulanan yang cukup terjangkau semua orang bisa berlangganan tv kabel. Disetiap komplek perumahan terlihat kabel-kabel tv saling bersambung, begitu juga perumahan di kampung-kampung, semuanya dan bahkan hampir semua orang menggunakan tv kabel.

Yang menarik lagi ada canel-canel tertentu yang sangat menggiurkan khususnya untuk orang dewasa.
Coba bayangkan bagaimana kalau tontonan seperti itu terlihat dan bahkan dikonsumsi anak-anak generasi muda kita. Apa jadinya generasi muda ? tidak hanya itu trend-trend baru bermunculan dan merupakan kiblat pula bagi sekelompok orang. Tentu berbahaya sekali.
Melihat pada kenyataan yang ada perlu adanya suatu strategi khusus untuk menyikapi permasalahan diatas. Dengan merujuk pada ahli di harapkan mampu untuk memberikan masukan dalam rangka menyikapi dampak dari keberadaan tv kabel. Didalam buku Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc. yang berjudul Menyemai Benih Teknologi Pendidikan , dalam kajiannya yang dilakukan secara komprehensif atas sejumlah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Public Health yang berkaitan dengan pertelevisian menyimpulkan bahwa :
1) Isi program televisi anak banyak mengandung kekerasan yang dibuat secara tidak sewajarnya. 2) Anak-anak cenderung untuk bertingkah laku agresif setelah menyaksikan adegan yang menunjukan kekerasan.3)Anak-anak pada kelas 3 yang tidak popular, semakin bertambah usianya semakin banyak menggunakan waktunya untuk menonton televisi.4) Makin banyak waktu yang digunakan untuk menonton televisi, makin rendah tingkat intelegensinya dan keberhasilan belajarnya.

Pada zaman dulu sebelum adanya wabah tv kabel kebanyakan masyarakat menggunakan siaran local yang tidak terlalu menjadi persoalan. Dibanding sekarang ini sungguh memprihatinkan dengan adanya tv kebel, semua siaran dapat di tangkap. Masyarakat kebablasan untuk menonton televisi.
Berbagai solusi dalam menyikapi keberadaan tv kabel dan dampak yang ditimbulkan oleh siaran-siaran tv dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Adanya pengawasan orang tua/guru. Orang tua/guru mempunyai tugas yang sangat berat khususnya dalam mengarahkan anak-anak yang sangat tertarik pada tontonan tv. Orang tua harus mendampingi anak-anak saat meyaksikan acara televisi. Pembatasan dan jadwal menonton tv harus diberlakukan pada anak-anak, sehingga mereka tidak kecanduan yang mengakibatkan mereka kurang minat dan konsentrasi pada saat belajar di rumah.
2) Adanya Komitmen pemerintah, pengusaha tv dan masyarakat.Pemerintah sebagai pembuat regulasi, pengusaha tv baik stasiun tv maupun tv kabel sebagai hak siar serta masyarakat sebagai pengguna, seyogyanya harus mempunyai komitmen bersama dalam memberikan tontonan yang sehat dan wajar bagi masyarakat khususnya di Samarinda. Ada beberapa acara station tv yang lebih mengejar keuntungan belaka dan banyak merugikan konsumen diantaranya Acara quiz via SMS dengan iming-iming hadiah yang menarik : a). Menghidupkan nada sambung serta fasilitas lainnya dengan berbagai trik menarik mulai dari kencan, do’a-do’a, ramalan dan sebagainya, b) Siaran yang mengetengahkan aib seseorang, baik yang disengaja maupun yan tidak yang akhirnya menimbulkan fitnah, c) Tayangan kekerasan, pencabulan, Narkoba dan sebagainya.Siaran-siaran seperti diatas seharusnya dihilangkan dan diganti dengan siaran yang bermutu dan tidak merugikan orang lain terutama masyarakat. Semuanya dapat diatasi dengan komitmen bersama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat. Untuk pengusaha tv kabel khususnya pemerintah harus selektif dalam memberikan izin. Siaran-siaran yang dipublikasikanpun harus sesuai dan layak tonton. Perlu adanya perda khusus. Sehingga masyarakat tidak dirugikan karena dampak penyiaran tv tersebut. d) Mendukung televisi yang bermuatan pendidikan.

Tidak semua siaran berakibat negatif bagi masyarakat, masih banyak yang mempunyai nilai positif. Adanya siaran yang mengacu pada pendidikan harus mendapat acungan jempol dan dukungan dari semua kalangan. Misalnya adanya tv-edukasi, Siaran-siaran keagamaan, berita, interaktif, talkshow, hiburan yang mempunyai seni, olah raga, dan sebagainya. Sebagai televisi yang lebih mementingkan edukasi menurut Prof. Dr. Yusufhadi Miarso ( 2004 : 418) menyebutkan ada pedoman yang harus dilaksanakan yaitu : a) Program siaran harus diusahakan sesuai dengan kebutuhan para khalayak yang dituju, b) Isi siaran harus diusahakan sesuai dengan nilai-nilai budaya yang diterima oleh masyarakat Indonesia, c) Program siaran diusahakan untuk berkaitan dengan kegiatan yang ada di masyarakat, paling tidak harus serasi dengan pola tindak yang ada di masyarakat, d) Tiap mata acara diusahakan untuk dikembangkan dalam bentuk paket yang berkesinambungan, e) Tiap program harus dibuat dengan arah dan tujuan yang tertentu.

Diharapkan dengan adanya pedoman ini menjadi perhatian bagi pengusaha tv dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa.

selengkapnya

Selamat Tahun Baru 2013 !!! .

 
Powered by Blogger