Jumat, 24 Juni 2011

Kemuliaan Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah bulan yang sangat mulia dan agung, penuh barokah dan hikmah, ibadah pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT, doa-doa diijabah, dan pintu taubat dibuka lebar-lebar siap menerima siapapun juga yang hendak bertaubat kepada Allah.
Seperti diriwayatkan oleh Al imam Ibnu ‘Asakir dari Abu Umamah RA bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada lima malam yang tidak akan ditolak doa-doa di dalamnya, malam pertama bulan Rajab, malam pertengahan Sya’ban (Nisfu Sya’ban), malam Jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha”.
Rasulullah saw. biasa mempersiapkan diri dalam menyambut bulan puasa jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan ketika beliau melihat awal bulan Rajab, dua bulan sebelum Ramadhan, beliau telah mempersiapkan diri secara ruhani. Beliau menundukkan hati dan menancapkan niat yang suci melalui doanya: "Allaahummaa bariklanaa fii Rajaba wa Sya’ban, wa balighnaa Ramadhaan".
"Yaa Allaah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan". (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik)
Cukup kiranya sebagai kemuliaan bulan ini di mana Allah Ta’ala menjadikannya salah satu dari empat bulan yang dinamakan Asyhurul Hurum (bulan yang terhormat). Sebagaimana dalam Al Quran Allah berfirman: ‘’Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (mulya). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu. (QS. At Taubah 36).
Mengenai Asyhurul Hurum ini, Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa empat bulan tersebut adalah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Seperti dalam riwayat Bukhori dan Muslim dari sahabat Abu Bakrah RA.
Bahkan sebagian Ulama berpendapat bahwa dari keempat bulan ini yang paling utama adalah bulan Rajab, sementara yang lain berpendapat bulan Muharram.
Sahabat Ibnu Abbas RA mengatakan tentang kemuliaan empat bulan ini: “Allah telah mengkhususkan empat bulan, dimana Allah menjadikannya penuh kemulyaan, dosa-dosa di bulan ini lebih besar daripada bulan lainnya, begitu pula amal sholeh dan pahala”.
Bahkan Nabi Muhammad SAW menunjukkan kemuliaan bulan Rajab ini dengan menyandarkannnya kepada Allah SWT, dimana beliau bersabda: “Rajab adalah Bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku”. (HR. Abul Fath bin Abil Fawaris dari Hasan al Bashri, hadits mursal).
Diriwayatkan oleh İbnu Abbas r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ''Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 1 di bulan Rajab, maka pahala puasanya sama seperti ia berpuasa selama 3 Tahun, Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 2 di bulan Rajab maka pahala puasanya sama seperti ia berpuasa selama 2 Tahun, Barang siapa yang berpuasa pada tanggal 3 di bulan Rajab maka pahala puasanya sama seperti ia berpuasa selama 1 Tahun,dan setelah tiga hari itu (dari tanggal 4 sampai dengan akhir bulan Rajab) pahala puasanya sama seperti puasa setiap bulan.''
Dalam Hadits Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda ''Sesungguhnya di Surga terdapat sungai-sungai yang airnya lebih putih daripada susu,dan Rasanya lebih manis daripada madu, dan barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Allah akan meminumkan air sungai itu kepadanya (kepada orang yang berpuasa)''.
Bahkan saking mulia dan berkahnya puasa pada bulan ini, dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW berkata ''Tidak ada Puasa lagi setelah Bulan Ramadhan (yang lebih afdhol) kecuali puasa pada Bulan Rajab dan Sya'ban''.
Ibarat menanam tanaman, Rajab adalah bulan menanam benih-benihnya, Sya’ban kita menyirami dan memupuknya, sedang Ramadhan kita memanen hasilnya. Itulah keterkaitan tiga bulan tersebut.
Demikianlah apa yang dikatakan oleh Al imam Abu Bakar Al Warraq Al Balkhi. Beliau juga berkata, “Perumpamaan Rajab seperti angin, Sya’ban seperti awan (mendung)nya dan Ramadhan ibarat hujannya.”
Dengan berdasarkan hadits tersebut, sebagian Ulama’ menyebutkan bahwa Rajab adalah bulan istighfar dan taubat kepada Allah sesuai dengan istilah ‘Rajab Bulan Allah’. Sebagai hamba Allah, hendaknya di bulan Allah ini kita banyak bertaubat kepada-nya, kembali kepada-Nya dan meminta maaf sepenuh hati ke hadirat Ilahi, agar benar-benar diampuni dan didekatkan kepada-Nya.
Sedangkan Sya’ban sebagai bulan Nabi Muhammad Saw, maka sepantasnya dan layak untuk kita memperbanyak sholawat dan salam kepada beliau Saw di bulan itu. Adapun Ramadhan seperti kita ketahui adalah bulan yang didalamnya diturunkan Al Quran, maka hendaknya seorang hamba mengisi waktunya selama Ramadhan dengan banyak membaca Al Quran disamping ibadah-ibadah yang lain. (*)

Selain Istighfar, Dianjurkan Berpuasa
Dalam kitab An Nafahat An Nuraniyyah, Syeikh Yusuf Khatthar menyebutkan bahwa bulan memiliki 14 nama, dan banyaknya nama tersebut cukuplah menunjukkan kemuliaan dan kehormatannya. Nama-nama tersebut adalah : Rajab, Syahrullah (Bulan Allah), Rajab Mudhar, Munshilul Asinnah, Al Ashom, Al Ashob, Munaffis, Muthahhir, Ma’alla, Muqim, Harim, muqasyqisy, Mubarri’ dan Fard.
Selain istighfar, ibadah yang dianjurkan dilakukan di bulan Rajab adalah berpuasa, sekalipun tidak ada hadits khusus yang menyebutkan tentang keutamaan puasa di bulan Rajab ini secara khusus. Tetapi sudah termasuk dalam keumuman sunnahnya berpuasa pada Al Asyhurul Hurum, sebab Rajab termasuk Al Asyhurul Hurum.
Diriwayatkan dari ‘Urwah dia bertanya kepada Abdullah bin Umar, “Apakah Rasulullah Saw berpuasa di bulan Rajab?”, Ibnu Umar menjawab, “Benar dan beliau saw memuliakannya” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Paling sedikit puasa di bulan Rajab satu hari, yakni di hari pertama. Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulia lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah Al-Bahiliyah dari ayahnya, Rasulullah bersabda : “Berpuasalah kalian pada bulan-bulan haram atau tinggalkan (puasa).” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Diriwayatkan pula dari Abu Qilabah, seorang pembesar Tabi’in, beliau berkata, “Di surga terdapat sebuat istana yang diperuntukkan bagi orang-orang yang puasa di bulan Rajab”. Perihal Abu Qilabah, Imam Baihaqi berkata, “Beliau adalah pembesar Tabi’in, tidaklah beliau menyampaikan sesuatu kecuali karena mendengar generasi diatasnya (para sahabat)”.
Maka dari itu tersebutlah beberapa ulama salaf yang melakukan puasa Rajab sebulan penuh seperti Imam Abdullah bin Umar, Hasan Al Bashri, Abu Ishaq As Sabi’iy dan lainnya. Lain lagi dengan Imam Ahmad bin Hambal dan Yahya bin Sa’id Al Anshori beliau tidak menyukai berpuasa sebulan penuh dalam Rajab, karena ada keterangan dari sahabat Abdullah bin Abbas  bahwa beliau tidak senang jika Rajab dipakai puasa sebulan penuh. Karenanya untuk menghindari hal tersebut, kata Imam Ahmad bin Hambal : “Hendaknya seseorang tidak puasa satu atau dua hari di bulan Rajab”.
Hal ini rupanya sejalan dengan pendapat Imam Asy Syafi’I, beliau berkata : “Aku tidak suka jika seseorang berpuasa sebulan penuh seperti dia berpuasa Ramadhan. Alasannya adalah jangan sampai perbuatannya tadi diikuti oleh masyarakat awam (yang jahil) sehingga dikhawatirkan mereka akan menyangka bahwa hal itu hukumnya wajib. Dan akan hilang kemakruhan mengkhususkan Rajab dengan puasa tersebut, jika digabung dengan puasa sunnah lainnya, seperti berpuasa Rajab sebulan penuh dan dilanjutkan dengan puasa Sya’ban. (maka yang demikian tidaklah makruh)”.
Hadist lain yang menerangkan keutamaan puasa di bulan Rajab, antara lain, Imam Ath-Thabarani meriwayatkan dari Sa’id bin Rasyid, Rasulullah SAW bersabda; “Barang siapa berpuasa sehari di bulan Rajab, laksana ia puasa setahun. Bila berpuasa tujuh hari, ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka Jahannam. Bila berpuasa delapan hari, dibukakan untuknya delapan pintu surga. Bila berpuasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”
Meski begitu, menurut Imam Suyuthi dalam al-Haawi lil Fataawi, hampir semua hadist tentang puasa Rajab tersebut berstatus Dha’if (kurang kuat). Akan tetapi hadits dha’if sebagaimana disepakati Ulama ahli hadits, dapat digunakan untuk memotivasi diri dalam fadhailul A’mal (mengerjakan amal-amal kebajikan), selagi tidak terlalu berat ke-dha’ifan-nya atau tidak ada dalam sanadnya seorang rawi yang suka berdusta atau dituduh suka berdusta.
Ada lagi satu amalan yang hendaknya kita ikuti dari Rasulullah, yaitu berdoa di bulan Rajab sebagaimana telah beliau ajarkan. Dari sahabat Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah Saw jika telah memasuki bulan Rajab beliau banyak berdoa:
Allahumma baarik lana fii Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadhan, artinya : Ya Allah berikanlah keberkahan buat kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan). (Sumber Habib Sholeh Alaydrus dan Habib Munzir Al Musawwa)

 


selengkapnya

Rabu, 22 Juni 2011

Sertifikasi Guru Melalui Pendidikan dan Latihan

Dikutip dari Kompas - Pelaksanaan sertifikasi guru yang bertujuan menjadikan pendidik profesional mulai tahun ini mengalami perubahan signifikan. Kelayakan guru memperoleh sertifikat pendidik profesional tak lagi melalui penilaian portofolio, tetapi pendidikan dan latihan profesi guru di lembaga pendidikan tenaga pendidikan di seluruh Indonesia.
Dari kuota sertifikasi untuk 300.000 guru tahun 2011, hanya satu persen yang dijatah lulus lewat penilaian portofolio. Umumnya yang lulus merupakan guru-guru berprestasi menonjol.
Sebagian besar guru akan mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) selama sepuluh hari di lembaga pendidikan tenaga pendidikan (LPTK) negeri dan swasta yang ditunjuk pemerintah. Para guru yang disertifikasi lewat jalur PLPG itu akan diuji kompetensi standar yang disiapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan analisis kasus.
”Sertifikasi guru bisa jadi awal yang baik untuk memberikan kesempatan diklat buat guru dari daerah. Dari kajian-kajian, sertifikasi lewat PLPG lebih bermakna untuk peningkatan mutu guru ke depannya,” kata Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendiknas Unifah Rosyidi.
Berdasarkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) November 2010, ada 2.791.204 guru dan baru 746.700 yang lulus sertifikasi. Program itu harus selesai tahun 2015.
Menurut Unifah, uji kompetensi guru yang terstandar nasional mulai tahun ini dibutuhkan untuk pemetaan kompetensi guru. Artinya, pendidikan dan pelatihan bagi guru harus sesuai kebutuhan untuk memperbaiki kompetensi yang masih kurang.
Harapan publik
Menurut Unifah, peningkatan mutu guru tak berhenti pada sertifikasi guru. Sebab, masyarakat mempertanyakan dampaknya terhadap peningkatan kinerja dan profesionalisme guru di sekolah.
Untuk itu, pemerintah mulai menyiapkan pengembangan keprofesian berkelanjutan, baik lewat pengembangan diri maupun publikasi ilmiah/karya inovatif, serta penilaian kinerja guru.
Dian Mahsunah, Ketua Tim Sertifikasi pada Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, menambahkan, penilaian kinerja guru harus dilakukan kepala sekolah dan penilai daerah. Itu untuk membuat guru terus meningkatkan kualitas dirinya.
”Jika hasil penilaian kinerja guru belum memuaskan, ada sanksinya, termasuk menahan sementara tunjangan profesi guru atau mengurangi jam belajar. Namun, guru tetap dalam binaan dalam rangka meningkatkan lagi kinerjanya,” katanya.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rochmat Wahab mengatakan, PLPG memang cara yang lebih baik untuk meningkatkan mutu guru melalui sertifikasi guru. Namun, perlu direncanakan dengan matang karena perlu juga kesiapan LPTK untuk bisa melaksanakan dengan baik. Selain itu, sertifikasi juga harus transparan.


selengkapnya

Jumat, 17 Juni 2011

Gebyar Seni di Akhir tahun Pelajaran 2010-2011


 Sekolah Dasar  Negeri Sukorejo 1 Gondanglegi Malang menutup akhir tahun pelajaran 2010 – 2011 dengan menggelar gebyar seni dan hiburan Elektone , di halaman sekolah pada malam hari setelah acara perpisahan dan kenaikan kelas yaitu pada hari Rabu tanggal 15 Juni 2011 jam 20.00 WIB sampai selesai.
Dalam kegiatan tersebut, setiap kelas menampilkan kreasi seni yang ditonton para orang tua dan tamu undangan .
Kepala SDN  Sukorejo 1 mengatakan, momentum gebyar seni itu dipadukan dengan peringatan Hari Kartini, Hari Pendidikan, dan Hari Kebangkitan Nasional.
Dalam gebyar seni tersebut tampak keceriaan di wajah siswa-siswi tersebut.
Atraksi seni yang ditampilkan seperti tarian khas daerah  dengan tari kreasi anak-anak, gerak dan lagu, tari kreasi baru, serta lainnya.
Para orang tua dan tamu yang menonton dibuat gemas dengan penampilan anak-anak mereka. Terkadang terlihat kesalahan saat bergaya, namun justru membuat penonton yang menyaksikannya tersenyum.
selengkapnya

Rabu, 01 Juni 2011

Stadion Kanjuruhan Jadi Arena Jambore Pemuda Indonesia


Kabupaten Malang ditunjuk menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2011. Gelaran akbar JPI yang di hadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng itu, dipusatkan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, tanggal 1 Juni 2011.

Peserta JPI diikuti tidak kurang dari 1.300 orang. Mereka datang dari seluruh Propinsi di Indonesia. Tujuan di selenggarakannya JPI adalah, guna meningkatkan kerukunan diantara pemuda se Indonesia. Selain itu, untuk mengenal dan tukar budaya antar Kota/Kabupaten di seluruh Nusantara. "JPI berlangsung selama enam hari. Peserta, wajib mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan oleh Kemenpora.

Dengan digelarnya JPI, diharapkan pemuda Indonesia lebih mencintai budaya sendiri ketimbang budaya asing. Lebih dari itu, harapan diselenggarakannya JPI, pada diri setiap peserta muncul semangat nasionalisme dan mencintai Indonesia.
"Berbagai kegiatan akan dilakukan para pemuda dari seluruh Indonesia selama Jambore berlangsung.

Sejumlah agenda kegiatan yang dilakukan antara lain perlombaan seni dan olahraga, pameran produk unggulan karya pemuda Indonesia, bakti sosial, dan penghijauan.

"Selain itu, setiap provinsi juga diminta menyiapkan dua wakilnya (putra dan putri) untuk ajang pemilihan duta wisata yang rencananya digelar di Kota Batu,

Dalam rangkaian Jambore Pemuda tersebut, Jatim juga akan menerima perwakilan pemuda dari Lampung, Bengkulu dan Papua untuk program Bakti Pemuda Antar Provinsi.demikian menurut sumber yang dipercaya di arena JPI 2011

.

selengkapnya

Selamat Tahun Baru 2013 !!! .

 
Powered by Blogger