Sabtu, 31 Juli 2010

Penerapan Belajar Kelompok Dalam Upaya Pengembangan Prestasi Anak di Sekolah Dasar

                                Salah satu ciri khas bagi manusia adalah hasrat ingin tahu dan setelah mengetahui atau memperoleh pengetahuan tentang sesuatu, segera kepuasaannya disusul dengam kecenderungan untuk lebih ingin tahu. Dan seterusnya, karena didukung oleh kemampuan untuk mengetahui.
Kemampuan manusia untuk belajar adalah ciri yang sangat penting yang membedakan manusia dengan hewan. Kelakuan dan kemampuan melakukan sesuatu pada hewan tidak diperoleh melalui mekanisme naluri yang bekembang dengan sendirinya, siap pakai tanpa latihan sebelumnya. Tetapi tak dapat meningkat, karena dibatasi oleh pola yang sudah tentu. Belajar bagi manusia memainkan peranan penting dalam pewarisan kebudayaan berupa kumpulan pengetahuan, nilai sikap dan keterampilan kepada generasi penerus.
                               

Minggu, 25 Juli 2010

Guru Honorer Sekolah Diminta Lebih Rajin, Mereka Akan diangkat Menjadi PNS

Beberapa hari yang lalu saya sedang bekerja disekolah, dan saya dapat info terbaru bahwa tenaga honorer sekolah khususnya GTT diminta oleh kepala sekolah agar lebih rajin bekerja. Kabarnya pemerintah daerah telah mendapat delegasi dari pemerintah pusat agar mengangkat GTT Sekolah Negeri menjadi PNS sesegera mungkin.
Kabarnya sebelum menjadi PNS mereka akan mendapat semacam insentif dari pusat. Berita baik ini dikhususkan untuk GTT baik yang sudah masuk database BKN ataupun belum. Meskipun berita ini masih rumor dan belum jelas kebenarannya tapi ini merupakan kabar baik dan semoga berlanjut terus sampai realisasinya. Mudah mudahan kabar ini menjadi kenyataan , karena mereka menjadi tenaga honorer / GTT tujuannya agar diangkat menjadi PNS dan dapat hidup layak seperti pegawai negeri yang lain. Amiiiiiiiiin

selengkapnya

Beberapa Alasan Guru Takut Lakukan PTK

Dewasa ini banyak dijumpai guru yang belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di dalam proses pembelajarannya. Mengapa?
Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan guru takut melakukan PTK:

Kurang memahami profesi
Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia, sehingga hendaknya mereka menyadari ini. Guru harus dapat memahami peran dan fungsinya di sekolah, karena guru sekarang bukan hanya guru yang mampu mentransfer ilmu dengan baik, tetapi juga mampu digugu dan ditiru untuk memberi tauladan yang tidak hanya sebatas ucapan, tapi juga tindakan.

Jumat, 23 Juli 2010

Guru Profesional Tidak Harus Menunggu Sertifikasi

Pemberlakukan
sertifikasi pendidik yang memberikan angin segar berupa penerimaan tunjangan
profesi sebesar satu kali gaji pokok, seakan menyihir guru-guru di tanah air
untuk bekerja “lebih ker
Indikasinya, sejak diwacanakan sertifikasi beserta persyaratannya, dalam
sekejap guru-guru menjadi sangat rajin mengumpulkan sertifikat keikutsertaan
berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme seperti seminar, pelatihan, dan
wokrshop baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
Hasrat guru untuk menumpuk sebanyak-banyaknya kertas bercap panitia berbagai
acara yang melibatkan tenaga edukatif, begitu berapi-api, agar jumlahnya
memenuhi terget untuk keperluan pengajuan penilaian portofolio program
sertifikasi

Minggu, 18 Juli 2010

Apa Arti Sekolah Favorit?


Musim liburan sekolah telah berakhir, begitu juga dengan berkumpulnya keluarga besar saya yang kebetulan sedang liburan di tempat saya.
Keponakan saya sempat bertanya mengenai Sekolah Favorit.
Keponakan: “Mang, SMA berapa di sini yang menjadi sekolah favorit?”
Saya : ”Ya banyak deh…”
Keponakan: ”Maksudnya…?”
Saya : ”Maksud kamu sekolah favorit itu apa? Biar obrolan kita nyambung”
Keponakan: ”Sekolah yang banyak muridnya, lulusannya bagus”
Saya : (Merenung) Apa iya ada sekolah yang siswanya
          banyak, lLulusannya bagus, lantas orang tua
tidak memperdulikan mahal atau murahnya biaya
sekolah. (Maaf bukan biaya pendidikan)
”Begini, sekolah yang muridnya banyak ada,
yaitu ketika PSB membludak. Sekolah yang
lulusannya bagus juga ada. Bahkan ada sekolah
yang difavoritkan pada bidang tertentu saja
juga ada.
Keponakan: ”Mang, tau tidak bus antar kota antar provinsi?”
Saya : ”Tahu..memang kenapa?”
Keponakan: ”Kalau Mamang bepergian keluar kota suka/sering naik mobil apa?”
Saya : ”Ya… nyaman, aman, membawa selat, tepat sampai tujuan..”
Keponakan: ”Kalau ongkosnya mahal?”
Saya : ”Ya karena itu bus favorit saya, soal ongkos tidak masalah, yang penting
aman, nyaman.”
Keponakan: ”Nah… saya juga ingin masuk sekolah yang favorit, seperti Mamang
memfavoritkan bus terbseut. ”
Dari dialog tersebut saya jadi merenung. Ternyata sekolah favorit itu sekolah pengelolaanya profesional. Bagaikan bus tadi, sopirnya sopan, sopirnya trampil mengemudikan bus sehingga terasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan. Pengelola Bus itu tidak perlu muatan yang berjejal-jejal, tetapi melayani penumpang dengan baik, sehingga bus tersebut menyediakan fasilitas dasar yang dibutuhkan penumpang. Sehingga siapapun orang yang masuk ke bus tersebut sudah tidak memikirkan lagi murah dan mahalnya ongkos.
Saya bertanya?
Mengapa bus yang nyaman dengan ongkos mahal tidak dipermasalahkan?
Tetapi ketika biaya sekolah (bukan biaya pendidikan) agak mahal jadi bahan perbincangan?
Dimanakah letak perbedaan antara ngkos bus yang mahal dengan kenyamananya dengan sekolah yang biayanya agak mahal?
Mungkinkah masyarakat belum melihat profesionalnya pengelola sekolah?
Atau masih berbeda antara sopir bus tersebut dengan seorang guru?
Pada hal guru dituntut untuk profesional?
Wah…. saya jadi banyak merenung….
Apakah pendidikan atau sekolah yang baik harus dengan biaya mahal?

selengkapnya

Selasa, 13 Juli 2010

Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran Baru 2010 - 2011

Hari ini, tanggal 12 Juli 2010 adalah hari pertama proses belajar mengajar di hampir seluruh sekolah di Indonesia, terutama sekolah negeri. Begitu juga di SD Negeri Sukorejo 1, Gondanglegi Kab. Malang, seluruh siswa, dari kelas satu sampai dengan kelas enam, pagi ini, jam 07.30 berbaris di lapangan halaman sekolah. Mereka semua dikumpulkan untuk mendengarkan penjelasan dari pihak guru mengenai beberapa hal, diantaranya berupa pengumuman siapa wali kelas masing-masing, jam masuk sekolah dan pembagian kelas..
Beberapa orang tua murid yang mengantarkan anak-anaknya sempat mengeluhkan mahalnya harga buku paket yang dijual melalui sekolah. Bila dibandingkan dengan harga beli di toko buku, harga buku paket yang dijual melalui sekolah bisa lebih mahal separuhnya. Namun mereka merasa pasrah saja, karena bila hal ini dipertanyakan maka pihak sekolah menyatakan bahwa harga ditentukan oleh komite sekolah yang nota bene adalah perwakilan orang tua siswa sendiri.

Minggu, 11 Juli 2010

Akhir Pesta Sepak Bola Dunia

BESOK pesta sepak bola dunia akan berakhir. Dua tim akan saling berebut untuk menjadi juara dunia baru yaitu Belanda dan Spanyol. Mereka ingin tercatat sebagai negara ke delapan yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia.

Brasil yang akan menjadi tuan rumah empat tahun mendatang sudah mulai mempromosikan pesta besar yang akan mereka gelar. Untuk keduakalinya setelah Piala Dunia 1950, pesta sepak bola akan diselenggarakan di negeri yang sepak bola menjadi jiwa masyarakatnya.

Tidak tanggung-tanggung Presiden Brasil Luiz Inacio Da Silva datang langsung ke Johannesburg untuk mempromosikan negaranya sebagai penyelenggara. Brasil tidak mau kalah dengan Afrika Selatan yang sukses menjadi tuan rumah.


Selamat Tahun Baru 2013 !!! .

 
Powered by Blogger